Kapolres Belawan Dinonaktifkan Usai Tembak Remaja Tawuran

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Medan, detikai.com --

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan dinonaktifkan usai menembak remaja saat membubarkan tawuran di jalan Tol Belmera, Kota Medan.

Satu dari dua remaja nan tertembak meninggal dunia.

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan pihaknya telah membentuk tim unik Polda Sumut nan melibatkan Irwasda, Propam, Direskrimum dan Labfor untuk melakukan pemeriksaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk transparansi nya kami buat tim unik dari Polda Sumut memastikan transparansi dari kejadian itu. Memastikan tindakan dari Pak Kapolres betul alias tidaknya," kata Whisnu, Senin (5/5).

Whisnu mengaku telah berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk menonaktifkan AKBP Oloan dari kedudukan Kapolres Pelabuhan Belawan. Ini dilakukan agar AKBP Oloan bisa konsentrasi menjalani pemeriksaan.

"Kami memohon kepada Mabes Polri untuk bisa memeriksa Kapolres secara transparan dan meminta persetujuan dari Mabes Polri untuk bisa menonaktifkan dulu Pak Kapolresnya untuk diperiksa dulu, kita kan kudu transparan ya jangan sampai mengganggu pelayanan polres di sana," ungkapnya.

Whisnu memastikan pemeriksaan bakal melangkah secara transparan. Bahkan pemeriksaan AKBP Oloan juga bakal melibatkan Kompolnas. Jika AKBP Oloan memang terbukti melakukan pelanggaran, tentunya bakal dijatuhi hukuman sesuai ketentuan nan berlaku.

"Hari ini saya bakal melaporkan kepada Mabes Polri dulu lantaran jika Kapolres kan kudu dari Mabes Polri (penonaktifannya), tetapi pemeriksaan itu, tim sudah dibuat hari ini. Kami juga mengundang Kompolnas untuk bisa datang dan memonitor hasilnya nantinya. Kita tidak main main terhadap penegakan norma jika memang beliau salah kita tindak, jika beliau betul kita sampaikan kepada media. Tapi nan krusial adalah Polri tetap menjaga keamanan masyarakat," paparnya.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan menjelaskan kejadian itu bermulai saat Polres Pelabuhan Belawan mendapatkan info mengenai terjadi tawuran antar pemuda di simpang Kantor Camat Belawan pada Sabtu (3/5) sekitar pukul 19.30 WIB.

"Setelah mendapatkan laporan itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan memimpin apel untuk mengantisipasi tawuran susulan. Kapolres juga melaksanakan siaga di Posko Berkawan Polres Pelabuhan Belawan hingga pukul 02.00 WIB," kata Ferry.

Setelah itu, AKBP Oloan meninggalkan posko untuk memantau situasi keamanan di wilayah lain. Ternyata saat memasuki Tol Belmera, puluhan pemuda membawa celurit dan kelewang di letak tersebut terlibat tawuran di letak itu.

"Mobil dinas AKBP Oloan pun langsung menyalakan lampu panjang peringatan. Bukannya membubarkan diri, puluhan pemuda tersebut malah menghadang mobil dinas AKBP Oloan," urainya.

Kemudian AKBP Oloan turun dari mobil kembali memperingatkan para pelaku tawuran agar membubarkan diri. Puluhan pemuda tersebut malah menyerang dan mengayunkan kelewang ke arah mobil AKBP Oloan. Setelah itu AKBP Oloan melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara.

"Namun, para pelaku tawuran tetap melanjutkan serangan dengan melemparkan petasan dan batu ke arah AKBP Oloan. Situasi semakin memburuk, AKBP Oloan terpaksa melepaskan tembakan terarah dan terukur ke arah para pelaku tawuran nan mau menyerangnya," paparnya.

Tembakan itu mengenai dua remaja nan terlibat tawuran tersebut. Akibatnya dua remaja ialah MS dan B terkena luka tembakan. MS mengalami luka di bagian perut dan B terluka di bagian tangan. Setelah kejadian itu, AKBP Oloan langsung menghubungi Wakil Kapolres Pelabuhan Belawan untuk meminta perkuatan dan support personel.

"Tidak lama setelah itu, puluhan personel kepolisian tiba di letak untuk melakukan penyisiran. Hasilnya, ada 20 orang nan ditangkap diduga melakukan penghadangan dan tawuran. Dari 20 orang, ada 14 orang positif narkoba jenis ganja. Saat ini puluhan orang tersebut tetap menjalani pemeriksaan," sebutnya.

(fnr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya