Kala Prabowo Singgung Potensi Rivalitas Ahy-gibran Di Masa Depan

• 

• Berita

• Politik

Rabu, 26 Februari 2025 - 05:28 WIB

Jakarta, detikai.com –  Presiden RI Prabowo Subianto sempat menyinggung potensi persaingan antara Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di masa depan.

Meskipun disampaikan dengan gestur candaan, Prabowo sembari menunjuk AHY dan Gibran nan duduk berdampingan bisa jadi di masa mendatang bakal menjadi rival politik. 

Dalam pidato penutupan Kongres ke-6 Demokrat di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2025 malam, Presiden Prabowo awalnya menghitung-hitung usia AHY nan dianggapnya mempunyai karir politik nan panjang. 

Prabowo mengatakan AHY saat ini tetap berumur muda dan perjuangannya tetap panjang. Apalagi, AHY juga merupakan putra sulung Presiden RI ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ada Presiden SBY, siapa tahu ada Presiden AHY, saya enggak tahu," kata Prabowo. 

Sindir Rivalitas AHY-Gibran

Tak hanya itu, Prabowo juga menyoroti AHY dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka nan dalam aktivitas tersebut duduk berdampingan.

Di masa depan, Prabowo menyebut bisa saja AHY dan Gibran saling bersaing. Menurutnya, bersaing adalah sesuatu nan baik jika akhirnya tetap bersatu. 

"Sekarang duduk berdampingan, kelak bisa bersaing ini dua orang ini. Enggak apa-apa," ujar Prabowo sembari menunjuk posisi duduk Gibran dan AHY.

Gibran yang hadir dalam penutupan kongres Demokrat tampak tersipu malu sembari memperbaiki posisi duduknya saat mendengar pernyataan tersebut. Sedangkan AHY hanya tersenyum santai. 

Prabowo melanjutkan bahwa persaingan dalam sebuah pesta kerakyatan itu baik. Ia berambisi siapa pun nan kembali menjadi presiden di masa depan dapat merangkul pihak nan kalah.  "Bersaing itu baik. Siapa nomor 1, ajaklah nomor 2, ajaklah nomor 3. Iya kan?" ungkapnya

Prabowo kembali mengungkit masa lalunya juga pernah dikalahkan Jokowi pada dua kali Pilpres. Namun diujungnya, Ia dirangkul masuk ke dalam kabinet di pemerintahan Jokowi. 

"Pak Jokowi ngalahin saya dua kali, iya kan, saya dikalahkan tapi beliau ajak saya masuk, masuk juga saya," ucap Prabowo