ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Kamis, 13 Februari 2025 - 00:02 WIB
Jakarta, detikai.com - Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi mengaku tak cemas proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal mangkrak lantaran kebijakan efisiensi anggaran pemerintahan Prabowo Subianto. Jokowi punya argumen lantaran IKN adalah proyek nan sudah lama direncanakan.
Pernyataan Jokowi itu disampaikan saat wawancara eksklusifnya dengan Najwa Shihab. Eks Wali Kota Solo itu menuturkan IKN sudah direncanakan sejak era Presiden pertama RI Soekarno.
"Gak (khawatir). Jadi, sekali lagi, IKN ini adalah rencana lama. Rencana lama dari Presiden pertama kita, Ir. Soekarno. Kemudian, kita eksekusi," kata Jokowi dikutip dari akun YouTube Najwa Shihab, Rabu, 12 Februari 2025.
Dia menuturkan secara makro ekonomi, 58 persen PDB Indonesia disumbangkan dari Pulau Jawa. Begitupun 56 persen masyarakat Indonesia ada di Jawa sehingga terus menerus jadu magnet.
"Dan, saya kira daya dukung Pulau Jawa jika kita terus-teruskan tidak bakal bisa lantaran semua magnetnya bakal ketarik di sini. Itu nan pertama," jelas Jokowi.
Jokowi saat tetap menjabat Presiden RI di Bandara VVIP IKN
Photo :
- Biro Pers Sekretariat Presiden
Pun, menurut Jokowi nan kedua ialah lantaran perlu merancang ibu kota politik di luar Jakarta. Ia mengibaratkan di Amerika ada New York dan Washington DC. Di Australia, ada Sidney, ada Canberra. "Kenapa di kita tidak ada merancang itu," tutur Jokowi.
Disinggung kembali potensi IKN mangkrak lantaran banyak nan tak jalan sesuai target, Jokowi menjawab sama. Ia tetap percaya tak bakal mangkrak.
"Ndak, ndak. Sekali lagi IKN ini adalah proyek jangka panjang. Bisa 10 tahun, bisa 15 tahun, bisa 20 tahun," ujar Jokowi.
"Ini Ibu Kota nan pindah. Pindah rumah aja ruwetnya seperti itu, apalagi ini mempersiapkan pemindahan ibu kota," lanjut eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Menurut Jokowi, kesiapan pemindahan IKN mesti diperhatikan. Misalnya, dia mencontohkan jika aparatur sipil negara (ASN) disuruh ke IKN maka mesti disiapkan akomodasi sekolah.
"ASN mau kita pindah, sekolah untuk anaknya sudah siap belum? Kalau sakit, rumah sakitnya sudah siap beraksi belum? kan semua kudu dihitung," kata Jokowi.
"Kalau belanja, pasarnya sudah siap belum. Supermarketnya ada alias tidak. Kan semua kudu disiapkan, tidak semudah itu," sebutnya.
Halaman Selanjutnya
Disinggung kembali potensi IKN mangkrak lantaran banyak nan tak jalan sesuai target, Jokowi menjawab sama. Ia tetap percaya tak bakal mangkrak.