Jelang Hari Buruh, Ini Tips Agar Cepat Dapat Pekerjaan Impian

Jakarta, detikai.com - Menyambut Hari Buruh Internasional nan jatuh pada 1 Mei, Jobstreet by SEEK menyampaikan tips krusial bagi para pekerja dan pencari kerja di Indonesia. "Jangan hanya asal melamar pekerjaan, tapi manfaatkan teknologi dan perbarui strategi pencarian kerja."

Sales Director Jobstreet by SEEK Indonesia, Wisnu Dharmawan menekankan pentingnya mempunyai profil nan relevan dan aktif di platform pencari kerja digital.

"Dengan profil nan komplit dan selalu di-update, kandidat bisa mendapatkan rekomendasi pekerjaan nan sesuai dengan kualifikasi mereka," kata Wisnu di Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Wisnu menjelaskan, saat ini perusahaan tidak hanya pasif menunggu pelamar, tetapi juga aktif mencari kandidat melalui fitur pencarian talenta (talent search) di platform. Menurut ia, jika profilnya tidak diperbarui, bisa jadi kandidat tidak muncul dalam hasil pencarian meski sebenarnya cocok.

Kuasai AI, Jangan Cuma 'Tahu' AI

Lebih lanjut, Wisnu menyoroti pentingnya pemahaman tentang kepintaran buatan (AI) bagi tenaga kerja masa kini. "Bukan hanya tahu tools-nya, tapi juga tahu langkah bertanya nan tepat ke AI untuk membantu menyelesaikan tugas di pekerjaan. Itu bakal membikin tenaga kerja jauh lebih produktif," tegasnya.

Data dari laporan "Hiring, Compensation, and Benefits 2025" menunjukkan, 71% perusahaan sekarang mempertimbangkan keahlian AI sebagai nilai tambah saat merekrut tenaga kerja baru.

Menariknya, Jobstreet juga mencatat seluruh jenis pekerjaan dari C-level hingga pekerja operasional (blue collar) tersedia di platform mereka. Oleh lantaran itu, pencari kerja dari beragam latar belakang disarankan untuk segera membikin alias memperbarui profil mereka.

"Jangan anggap remeh. Bahkan bagi pekerja lapangan, kesempatan bisa datang kapan saja asalkan datanya komplit dan sesuai. Ini momentum Hari Buruh nan bagus untuk mulai bergerak lagi," kata Wisnu.

Jobstreet juga tengah menjalankan inisiatif Next Million Jobs nan memungkinkan perusahaan memasang iklan lowongan secara gratis. Ini dibuat untuk membuka lebih banyak kesempatan bagi masyarakat. "Kami mau memastikan semua kalangan punya akses ke info kerja-bukan hanya di kota besar, tapi hingga daerah," ujarnya menambahkan.

(hsy/hsy)

Next Article Tren #KaburAjaDulu, Ini Negara Tujuan No.1 Orang Asing Cari Kerja