ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) alias BRI mendukung Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui beragam jasa finansial dan jaringan dunia nan luas. Saat ini, BRI mengoperasikan 6 Overseas Channel nan tersebar di New York, Cayman Island, Singapura, Taipei, Hongkong, dan Timor Leste, serta 8 Bank Representatives di negara-negara strategis seperti Amerika Serikat, Arab Saudi, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Eropa, dan Malaysia.
Senior Executive Vice President Treasury and Global Services BRI Achmad Royadi menjelaskan jaringan ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses jasa finansial bagi PMI dan diaspora Indonesia di seluruh dunia.
"Dukungan BRI dimulai sejak tahap pra-keberangkatan, ketika calon PMI mempersiapkan kebutuhan finansial mereka. BRI menyediakan solusi seperti pembukaan rekening tabungan BritAma dan Simpedes serta pendanaan melalui Kredit Multiguna," kata Achmad, dikutip Rabu (22/1/2025).
Menurut dia, jasa ini membikin calon PMI dapat mengatur finansial untuk mendukung proses keberangkatan, mulai dari training hingga perjalanan ke luar negeri. Selama masa penempatan di luar negeri, PMI dapat memanfaatkan jasa BRI seperti Superapps BRImo, Britama Valas, dan Debit Multicurrency untuk transaksi dalam beragam mata duit dan BRIfast Remittance untuk pengiriman biaya nan sigap dan kondusif ke Indonesia.
Selain itu, PMI dapat menggunakan jasa digital seperti Digital Saving, nan memungkinkan pengelolaan tabungan secara praktis selama bekerja di luar negeri. BRI juga menyediakan DPLK untuk membantu PMI merencanakan masa depan nan kondusif melalui tabungan pensiun.
"Untuk family PMI di Indonesia, BRI menyediakan kemudahan pengelolaan finansial melalui jaringan AgenBRILink serta Superapps BRImo. Produk tabungan seperti BritAma dan Simpedes memberikan solusi untuk menerima dan mengelola kiriman biaya dari luar negeri guna memenuhi kebutuhan harian maupun perencanaan keuangan," tambahnya.
Terbaru, BRI juga menghadirkan pembukaan Digital Saving dengan menggunakan nomor lokal di 11 negara, ialah Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Amerika Serikat, Kuwait, Malaysia, Hongkong, Taipei, Singapura, Uni Emirat Arab, dan Timor Leste. Layanan ini memberikan elastisitas bagi PMI dalam mengelola finansial mereka secara efisien di negara tempat mereka bekerja.
Sebagai bagian dari inisiatif strategisnya, BRI melaksanakan program Financial Literacy and Inclusion for Migrant Workers and Diaspora di beberapa negara, ialah Jepang, Korea Selatan, Kuwait, Jerman, Arab Saudi, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan Tiongkok. Program ini dirancang untuk meningkatkan literasi finansial PMI dan diaspora melalui edukasi pengelolaan dana, perencanaan investasi, serta pemanfaatan jasa finansial secara optimal.
Achmad menegaskan bahwa BRI berkomitmen mendukung kebutuhan finansial PMI dan family mereka di setiap tahap perjalanan.
"BRI menghadirkan solusi finansial nan relevan dan terintegrasi, memastikan kebutuhan PMI dapat terpenuhi dengan baik, baik di luar negeri maupun di tanah air," tegasnya.
Menurut dia, langkah BRI sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan kesejahteraan yang, merata. Langkah ini juga mendukung Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya Asta Cita ke-6 nan berfokus pada pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
"Hal ini juga sesuai dengan pengarahan Menteri BUMN RI Erick Thohir agar BUMN terus berkedudukan aktif dalam mendukung pemberdayaan PMI," pungkas dia.
(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Perhatian! BRI Bagi-Bagi Dividen Interim Hingga Rp20,33 Triliun
Next Article Video: 9M-2024, BRI Sukses Cetak Laba Rp 45,36 Triliun