ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Banyak nan meyakini puasa merupakan aktivitas nan bisa membantu seseorang untuk menurunkan berat badan. Namun, langkah berpuasa nan 'keliru' justru dapat menggagalkan rencana diet seseorang di bulan baik ini.
Spesialis gizi klinik dr Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF mengatakan tetap banyak orang nan tanpa disadari justru melakukan 'kesalahan' saat puasa, sehingga berakibat pada meningkatnya berat badan mereka.
"Puasa dengan langkah nan baik dan betul memang bisa membantu menurunkan berat badan. Tapi jika puasa malah meningkatkan berat badan, artinya pola puasa itu tidak tepat," kata dr Putri saat dihubungi detikaicom, Jumat (7/3/2025).
"Seperti saat kita berbuka puasa lebih mengutamakan makan nan manis-manis alias terlalu banyak lemak itu bisa meningkatkan berat badan, apalagi jika secara porsi mereka kalap," lanjut dia.
dr Putri juga memberikan beberapa tips untuk mereka nan mau sekalian memangkas berat badan di bulan ramadan kali ini.
"Jangan skip sahur. Kalau bisa (saat sahur) pilih makanan nan tinggi karbohidrat kompleks, sayur jangan sampai kurang, protein juga kudu terpenuhi dengan baik, sehingga bisa kenyang lebih lama," katanya.
"Saat berbuka puasa, awali dengan takjil nan ringan seperti kurma. Lalu setelah salat diharapkan makan makanan dengan gizi seimbang," sambungnya.
Menurut dr Putri, makanan dengan gizi seimbang saat buka puasa krusial diperhatikan bagi mereka nan mau sekalian diet di bulan puasa. Hal ini agar menekan kemauan makan berlebih.
"Harapannya agar nggak kalap mengonsumsi takjil lainnya," tutupnya.
(dpy/naf)