Jarang Disadari! Kebanyakan Makan Alpukat Ternyata Bahaya, No.4 Seram

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, detikai.com - Alpukat banyak dikonsumsi lantaran dinilai menyehatkan. Buah nan dikenal sebagai superfood ini kaya bakal lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral nan baik untuk tubuh.

Meskipun punya banyak manfaat, rupanya mengkonsumsi alpukat secara berlebihan juga tidak baik lantaran bakal menimbulkan pengaruh samping.

Apa saja pengaruh samping dari terlalu banyak mengkonsumsi alpukat?

Berikut selengkapnya dilansir dari Eat This dan Fit Well Hub, Sabtu (8/2/025):

1. Bikin berat badan naik

Alpukat mengandung kadar lemak sehat, namun lemak tetaplah lemak. Dalam 100 gram alpukat terdapat sekitar 160 kalori nan jika dikonsumsi terlalu banyak bisa sigap menambah asupan kalori harian.

Apabila tidak diimbangi dengan aktivitas bentuk nan cukup, penambahan kalori ini bisa menyebabkan peningkatan berat badan. Hal ini terutama terjadi jika konsumsi alpukat berlebihan dilakukan secara rutin.

2. Diare

Konsumsi alpukat berlebihan juga bisa bikin diare lantaran kandungan seratnya nan sangat tinggi. Serat, meskipun baik untuk pencernaan, jika dikonsumsi terlalu banyak dalam waktu singkat, dapat mempercepat proses pencernaan dan meningkatkan gelombang buang air besar.

Selain itu, alpukat mengandung sorbitol, ialah gula alami nan dapat meningkatkan penyerapan air dalam usus. Jika tubuh tidak bisa mencerna gula ini dengan baik, Anda bisa mengalami kembung, kram, apalagi diare.

3. Sakit perut

Efek samping lainnya dari konsumsi alpukat terlalu banyak adalah sakit perut. Hal ini bisa terjadi lantaran kandungan lemak sehat dalam alpukat nan tinggi, ialah lemak tak jenuh. Walaupun lemak ini baik untuk kesehatan, terlalu banyak mengonsumsinya bakal membikin perut terasa penuh, kembung, hingga sakit perut.

Pada beberapa orang, sakit perut ini kerap disertai dengan rasa mual. Olehnya itu, krusial untuk mengonsumsi alpukat dalam jumlah nan wajar agar tidak membebani pencernaan dan menyebabkan sakit perut.

4. Gangguan pada kegunaan hati

Meski jarang terjadi, konsumsi alpukat berlebihan dalam waktu panjang dapat membebani kegunaan hati. Hal ini didasarkan pada beberapa penelitian nan menunjukkan bahwa konsumsi alpukat dalam jumlah banyak bisa mempengaruhi metabolisme lemak dalam tubuh.

Kondisi tersebut berisiko menyebabkan masalah pada hati, terutama bagi orang nan sudah mempunyai kondisi medis tertentu, seperti penyakit hati berlemak. Berdasarkan penelitian nan dilakukan pada hewan, senyawa seperti estragole dan anethole dari alpukat, juga dinilai berkontribusi terhadap pengaruh rawan pada hati.

5. Meningkatkan peradangan

Alpukat mengandung masam oleat, ialah lemak tak jenuh tunggal nan berfaedah untuk kesehatan jantung. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, masam oleat juga bisa memicu peradangan, terutama jika tubuh sudah mengalami peradangan kronis.

Peradangan nan terlalu tinggi dalam tubuh bisa berisiko meningkatkan gangguan kesehatan lainnya, termasuk penyakit jantung dan diabetes.

Jadi makanan sebaik apapun kandungannya, jika dikonsumsi secara berlebihan juga bakal berpengaruh pada tubuh kita. Untuk pemisah aman, Anda bisa makan 1/3 hingga 1 alpukat setiap hari dan konsumsinya dibagi menjadi beberapa waktu makan.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Meracik Strategi Bisnis Wewangian Rajai Pasar Lokal

Next Article Sudah Masuk Musim Hujan, Simak 8 Tips Menjemur Baju Agar Tak Bau

Selengkapnya