Dokter Gizi Ungkap Efek Langsung Makan Nasi Saat Berbuka Puasa

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Berbuka puasa menjadi salah satu momen nan paling dinantikan. Ini bermaksud untuk mengembalikan daya dan nutrisi nan lenyap setelah seharian tidak makan dan minum.

Meski demikian, banyak orang melakukan kesalahan saat berbuka puasa. Salah satunya langsung mengonsumsi makanan berat, seperti nasi.

Tanpa disadari perihal tersebut rupanya rawan bagi kesehatan. Hal ini dapat memicu kenaikan kadar gula, nan berakibat tubuh menjadi lemas.

Spesialis gizi klinik dr. Davie Muhammad mengatakan bahwa langsung mengonsumsi makanan berat seperti nasi saat berbuka puasa memang tidak dilarang, tapi sebaiknya tidak dilakukan. Sebab, makanan berat seperti nasi bisa menyebabkan lonjakan gula darah nan cukup drastis.

"Lonjakan gula darah bakal berakibat mudah ngantuk dan mudah lapar kembali. Sehingga upayakan memilih takjil seperti buah pangkas tinggi air alias kurma," papar Davie.

Lonjakan gula darah ini terjadi lantaran setelah seharian berpuasa, kadar gula darah dalam tubuh condong rendah. Jika langsung makan nasi dalam jumlah banyak, tubuh bakal menyerap gula dengan cepat, menyebabkan daya naik drastis tetapi juga turun dengan cepat. Akibatnya, seseorang bisa merasa lemas, mengantuk, apalagi sigap lapar lagi.

Daripada langsung makan nasi, Davie menyarankan berbuka dengan makanan nan lebih ringan dan sehat. Selain itu, makanan nan tinggi gula dan tepung juga sebaiknya dihindari sebagai menu takjil lantaran dapat menyebabkan lonjakan gula darah nan tidak stabil.

"Saat berbuka puasa, dianjurkan mengonsumsi makanan nan ringan, dominan konsumsi buah pangkas tinggi air alias kurma sekitar 3-4 butir," ujarnya.

Menurut Davie, waktu terbaik untuk mengonsumsi makanan berat adalah setelah jarak salat Magrib. Hal ini memberi waktu bagi tubuh untuk beradaptasi setelah seharian berpuasa.

"Jeda shalat Magrib barulah makan (atau) sebelum Isya dengan komposisi komplit dan seimbang mengandung karbohidrat, protein, dan serat," katanya.

Artikel selengkapnya >>> Klik di sini


(miq/miq)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prospek Bisnis Parfum di Tengah Bayang-Bayang Deflasi

Next Article Pemerintah Siapkan Surat Edaran Libur Sekolah Puasa Ramadan

Selengkapnya