ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Ratu Elizabeth II memang sudah meninggal pada tahun 2022 lampau saat berumur 96 tahun. Meski sudah memasuki lansia, Ratu Elizabeth II tetap terlihat prima dalam memerintah Kerajaan Inggris kala itu.
Tidak heran, jika dia telah memerintah Kerajaan Inggris selama lebih dari 70 tahun. Hingga bulan-bulan terakhir masa hidupnya, Sang Ratu tetap tetap aktif berkegiatan.
Kepemimpinannya merupakan rekor sebagai raja terlama dalam sejarah Kerajaan Inggris. Ada beberapa rahasia nan membikin Sang Ratu dapat panjang umur, berikut paparannya:
1. Hobi jalan kaki
Semasa hidupnya, Ratu Elizabeth terkenal aktif dan mempunyai banyak kegiatan. Namun salah satu rutinitas nan kerap dia lakukan adalah rutin melangkah kaki di taman Istana Buckingham, setelah makan siang.
Mungkin terdengar sederhana, namun melangkah kaki faktanya mempunyai segudang faedah untuk kesehatan. Studi menunjukkan bahwa faedah melangkah kaki setiap hari secara teratur adalah penurunan akibat serangan jantung, stroke, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Ada pula studi lain menunjukkan wanita nan melangkah sebanyak 4.400 setiap harinya hidup lebih lama dibanding mereka nan kurang aktif. Nah, Anda juga bisa mencoba untuk melangkah kaki setelah makan siang, setidaknya selama separuh jam setiap hari.
2. Rajin makan buah
Menurut mantan jurumasak Istana, Darren McGrady, Ratu adalah fans berat buah stroberi. Semasa hidupnya, dia selalu mengonsumsi stroberi setiap hari.
Bahkan saking sukanya dengan buah itu, Ratu Elizabeth mempunyai kebun buah berries di pekarangan di rumahnya di Balmoral Castle, Skotlandia. Di sana banyak ditanami beragam macam buah berries seperti raspberry, strawberry dan gooseberry.
"Ratu bakal makan stroberi tiga alias empat kali seminggu di Balmoral jika sedang musimnya," katanya.
Buah berries, khususnya strawberry, mempunyai kandungan Vitamin C nan sangat tinggi. Selain itu, buah berries juga terkenal kaya bakal kandungan antioksidan nan baik untuk menangkal radikal bebas.
3. Suka minum teh darjeeling
Sebagai orang Inggris tulen, Ratu suka ritual minum teh. Biasanya di pagi hari, nenek dari Pangeran William dan Harry ini bakal menyesap secangkir teh Earl Grey alias Darjeeling, ditambah sedikit susu dan tanpa gula. Kemudian, di sore hari, Ratu nan mempunyai nama original Elizabeth Alexandra Mary, tersebut bakal minum teh lagi sekitar pukul 5 sore.
Darjeeling adalah jenis teh hitam. Daun dalam teh Darjeeling mengandung polifenol alias senyawa tanaman nan melawan peradangan dan penyakit kronis jangka panjang.
Studi terbaru menunjukkan bahwa flavonoid alias pigmen tumbuhan kaya fitonutrien nan ditemukan dalam teh dapat menurunkan kadar kolesterol. Kolesterol tinggi menyebabkan tekanan darah tinggi, serangan jantung, alias stroke. Jadi, kebiasaan minum teh Sang Ratu dapat membantu dia mengurangi akibat terkena penyakit tersebut.
4. Doyan makan dark chocolate
Selain teh, Ratu Elizabeth II rupanya juga doyan konsumsi dark chocolate.
"Sang Ratu suka makan makanan apa pun dari perkebunan, seperti burung buruan, burung pegar, belibis, ayam hutan. Dia suka makanan itu ada di menu. Tapi tentu saja, dia suka cokelat. Itu favoritnya, dan kudu dark chocolate. Semakin gelap cokelatnya, semakin baik." kata McGrady.
Dark chocolate merupakan salah satu sumber antioksidan nan baik. Banyak studi nan menyatakan bahwa cokelat hitam dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan menurunkan akibat penyakit jantung hingga memperlambat proses penuaan.
5. Menjaga otak tetap aktif
Salah satu rahasia sehat dan segar Ratu Elizabeth II adalah dia selalu menjaga otaknya agar tetap aktif. Peneliti budaya Inggris Bryan Kozlowski mengungkapkan bahwa setiap hari sang Ratu menerima kotak besar nan berisikan dokumen-dokumen pekerjaan. Ia menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca dan meneliti arsip pekerjaan tersebut.
Selain itu, Ratu Elizabeth II diketahui juga giat membaca surat kabar saat sarapan pagi dan selalu mengikuti semua perkembangan politik dan sosial nan terjadi.
(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Prospek Bisnis Parfum di Tengah Bayang-Bayang Deflasi
Next Article Bukan Cuma Pagi Hari, Pakar Ungkap Waktu Terbaik Buat Jalan Kaki