Jangan Kaget, 11 Tempat Di Bumi Ini Belum Terjamah Manusia

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Dunia ini begitu luas dan mempunyai banyak keistimewaan. Tak heran, saking luasnya ada beberapa tempat di bumi nan belum pernah dijamah siapapun.

Hal ini biasanya lantaran terbatas akses dan alamnya nan ekstrem. Tempat-tempat ini pun jarang dihuni.

detikai.com pun merangkum beberapa tempat nan belum terjamah manusia di bumi. Berikut daftarnya dilansir The Travel:

1. Tsingy De Bemaraha, Madagaskar
Taman Nasional Tsingy de Bemaraha terletak di barat laut Madagaskar. Taman ini merupakan keajaiban alam unik nan dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO lantaran struktur geologisnya nan luar biasa dan satwa liarnya nan kaya.

Meskipun indah, taman ini merupakan salah satu keajaiban alam nan paling jarang dikunjungi di dunia. Beberapa bagian taman nasional ini tetap belum dijelajahi lantaran fitur batu kapur setajam silet nan membentuk tembok alam nan nyaris tidak dapat ditembus.

Menurut para peneliti, rimba batu ini mempunyai ngarai dan gua tersembunyi serta jenis unik nan berevolusi dalam isolasi nan sempurna. Namun, tidak seorang pun pernah alias dapat memandang gua dan penghuninya.

2. Gua Son Doong, Vietnam
Gua Son Doong, gua terbesar di dunia, menarik banyak visitor nan mencari petualangan dan pengalaman unik. Gua ini berada di Taman Nasional Phong Nha Ke Bang, dekat perbatasan Vietnam-Laos.

Gua Son Doong menjadi salah satu tempat di bumi nan belum terjamah manusia. Diyakini bahwa Gua Son Doong sudah terbentuk sejak 3 juta tahun lalu.

Wilayah Gua Son Doong terdiri atas stalagmit nan berada di dalam gua. Stalagmit di Gua Son Doong diketahui sebagai stalagmit tertinggi di dunia.

Tinggi stalagmit nan berada di Gua Son Doong mencapai hingga 70 meter. Melansir laman VOV World, lebar Gua Son Doong mencapai 200meter dan tingginya 150 meter.

Gua Son Doong mempunyai bermacam sistem stalagmit dan stalaktit nan unik. Sistem biologi dan tanaman di Gua Son Doong juga diketahui beranekaragam.

3. Palung Mariana, Samudra Pasifik
Palung Mariana berbentuk bulan sabit di Samudra Pasifik dan merupakan bagian laut terdalam di penjuru bumi. Bentuknya nan mirip bulan sabit ini dipengaruhi aspek subduksi laut sekitar jutaan tahun lalu.

Panjangnya sekitar 1.500 mil dan berisi Challenger Deep, titik terendah di Bumi pada sekitar 36.000 kaki di bawah permukaan laut. Tekanannya nyaris 1.000 kali lebih tinggi daripada di permukaan laut, sehingga akses ke sana sangat menantang bagi manusia. Hanya sedikit orang nan telah turun ke Palung Mariana menggunakan kapal selam modern, terutama ke titik terdalamnya.

4. Gangkhar Puensum, Bhutan
Gangkhar Puensum, gunung tertinggi di bumi nan belum didaki dengan ketinggian 7.570 meter, terletak di perbatasan Bhutan dan Tibet. Gunung ini tetap belum bisa dijelajahi lantaran cuaca ekstrem dan pembatasan pemerintah. Cuaca jelek tersebut menyebabkan empat kali upaya pendakian nan kandas oleh tim nan berbeda antara tahun 1985 dan 1986.

Pendakian gunung telah dilarang di Bhutan sejak tahun 2003, lantaran masyarakat setempat menganggap puncak gunung mereka suci. Meskipun mustahil untuk mendaki puncak nan luar biasa ini, para pendaki di seluruh bumi melakukan perjalanan ke Bhutan untuk mendaki ke Gangkhar Punesum Base Camp untuk pengalaman pendakian nan mengasyikkan melalui medan nan tetap alami.

Banyak rute pendakian mengarah ke base camp, menawarkan pemandangan nan menakjubkan dan pengalaman nan luar biasa.

5. Republik Sakha, Rusia
Republik Sakha di timur laut Rusia berbatasan dengan Samudra Arktik di sebelah utara. Dan 40% wilayah Sakha berada di atas Lingkaran Arktik, nan berfaedah lapisan es menutupi wilayah tersebut, sehingga tidak dapat dihuni.

Meskipun menjadi republik Rusia terbesar, Sakha adalah wilayah nan jarang penduduknya, dengan hanya satu juta orang nan tinggal di wilayah seluas 1,1 juta mil persegi.

Sebagian besar bentang alam Republik Sakha terdiri dari alam liar nan belum tersentuh, termasuk rimba taiga nan lebat, pegunungan nan terjal, dan lapisan tanah kaku permanen. Republik Sakha tetap menjadi salah satu perbatasan terakhir Bumi, tempat alam berkuasa dan eksplorasi manusia merupakan prestasi langka lantaran kondisinya nan keras dan terisolasi.

6. Gurun Namib, Namibia
Gurun Namib merupakan salah satu gurun tertua dan terkering di dunia, membentang lebih dari 31.000 mil persegi dari Afrika Selatan hingga Angola. Gurun ini membentang lebih dari 1.200 mil di sepanjang pantai Atlantik; dengan demikian, suhu di sepanjang pantai tetap konstan tetapi sangat tinggi di pedalaman, dengan suhu tertinggi di siang hari pada musim panas melampaui 113°F dan suhu malam sangat dingin.

Bagian-bagian gurun nan terpencil (terutama bagian pedalaman) tidak dapat dijangkau dan belum dijelajahi lantaran suhu nan ekstrem dan medan nan keras.

7. Lembah Javari, Brasil
Vale do Javari adalah bukti keajaiban planet kita nan belum tersentuh, nan menunjukkan keselarasan antara melindungi lingkungan dan menghormati budaya Pribumi. Wilayah ini merupakan bagian dari Hutan Hujan Amazon di Brasil dan sangat susah diakses lantaran bentang alamnya nan padat dan tidak bersahabat, satwa liar nan berbahaya, serta suasana nan lembap dan hujan.

Brasil merupakan salah satu negara nan tetap mempunyai suku terasing. Pemerintah Brasil telah melarang siapa pun untuk mengunjungi wilayah tersebut tanpa izin unik untuk melindungi dan melestarikan warisan dan budaya 14 suku terasing di dunia, nan diyakini tinggal di Vale do Javari.

8. Pulau Sentinel Utara, Teluk Benggala, India
Pulau Sentinel Utara adalah salah satu Kepulauan Andaman di Teluk Benggala, India. Mengunjungi pulau nan lenyap ini adalah tindakan terlarangan dan apalagi dapat mengakibatkan kematian.

Suku Sentinel hidup dalam isolasi sukarela di sini dan apalagi menyerang dan membunuh siapa pun nan mencoba memasuki bumi mereka. Pulau ini berada di wilayah lindung India, dan peraturan mereka melarang perjalanan ke pulau ini dan pendekatan apa pun nan lebih dekat dari lima mil laut. Undang-undang ini bermaksud untuk melindungi personil suku nan tersisa dari penyakit menular "daratan", nan kemungkinan besar tidak bakal mereka dapatkan perlindungannya.

Pulau ini sebagian besar ditutupi hutan, tetapi keanekaragaman tanaman dan hewan daratan tetap belum diketahui lantaran kurangnya eksplorasi.

9. Antartika
Antartika tentu sudah tidak asing di telinga masyarakat. Benua ini memang jarang dikunjungi lantaran kondisinya nan ekstrem, dengan suhu nan sangat dingin dan sebagian besar wilayahnya tertutup es.

Antartika merupakan salah satu tempat terdingin di dunia, dengan suhu rata-rata -50°C hingga -60°C di musim dingin dan hanya sekitar -20°C di musim panas. Benua ini susah dijangkau, dan perjalanan ke sana memerlukan waktu nan lama dan biaya nan mahal.

10. Pulau Surtsey, Islandia
Pulau ini terletak di lepas pantai selatan Islandia, sekitar 18 km di barat daya Heimaey. Pulau Surtsey terbentuk lantaran letusan gunung berapi bawah laut nan ada di sana.

Selama empat tahun, tepatnya sejak 1963 sampai 1967, gunung berapi itu meletus beberapa kali. Letusan-letusan itulah nan akhirnya membentuk Pulau Surtsey ini.

Hampir tidak ada orang nan tinggal di sana, hanya intelektual nan diizinkan mengunjungi pulau ini untuk penelitian, dan itu pun hanya untuk beberapa hari saja.11.

11. Segitiga Bermuda
Segitiga Bermuda adalah tempat paling misterius di Samudera Atlantik nan berada di perbatasan Miami, Bermuda dan Puerto Rico. Dikabarkan pada 28 Agustus 2018, puluhan kapal dan pesawat telah menghilang di Segitiga Bermuda.

Lokasi ini pun hingga sekarang tetap menjadi misteri lantaran tidak bisa dijangkau dan diidentifikasi oleh manusia. Kapal dan pesawat nan pernah menghilang dilaporkan tidak mengirimkan pesan-pesan darurat melalui radio. Ada beragam teori dahsyat mengenai Segitiga Bermuda, tetapi belum ada nan mengidentifikasi hilangnya kapal dan pesawat tersebut.


(miq/miq)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Kecantikan Indonesia Melesat, Ternyata Ini Faktornya!

Selengkapnya