Jadi Khatib Idul Adha Di Markas Golkar, Sarmuji: Nabi Ibrahim Harus Jadi Insipirasi Pejabat Publik

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
  • Berita

  • Politik

Jumat, 6 Juni 2025 - 13:45 WIB

Jakarta, detikai.com - Elite Partai Golkar menggelar salat Idul Adha di Masjid Ainul Hikmah, markas DPP Golkar. Sekretaris Jenderal DPP Golkar Sarmuji bertindak sebagai khatib.

Petinggi Golkar nan datang antara lain Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Wakil Ketua MPR Kahar Muzakir, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Mendukbangga Wihaji

Sarmuji dalam khotbahnya mengingatkan agar para jemaah khususnya pejabat publik bisa merenungkan dan mengamalkan makna mendalam dari beberapa angan Nabi Ibrahim.

Menurut dia, angan Nabi Ibrahim nan memohon agar dirinya selalu meninggalkan nama baik bagi generasi berikutnya adalah teladan penting. Bagi dia, perihal itu kudu jadi inspirasi bagi para pemimpin.

“Kita diperintahkan Allah untuk mengikuti millah Ibrahim—yaitu jalan, keyakinan, akhlak, dan kebiasaan Nabi Ibrahim. Dalam doanya, Nabi Ibrahim berkata, ‘Ya Tuhan kami, jadikanlah saya buah tutur nan baik bagi generasi nan datang kemudian,’” kata Sarmuji, Jumat, 6 Juni 2025.

Sekjen Partai Golkar Sarmuji jadi Khatib Idul Adha.

Sarmuji menekankan nilai luhur nan terkandung dalam angan tersebut. Pun, dia membujuk jemaah agar selalu menanamkan nilai-nilai kebaikan nan bisa menjadi warisan bagi generasi setelahnya.

“Saya menasihati diri saya sendiri dan kita semua di sini: jangan sampai kita terjebak hanya dalam gemerlap kekuasaan nan kita genggam hari ini," tuturnya.

"Jangan hanya senang mendengar tepuk tangan dan pujian ketika menjabat. Tetapi, kita kudu bisa menciptakan warisan nan menghadirkan nama baik setelah kita tak lagi menjabat," lanjut Sarmuji. 

Dia menyampaikan jangan sampai usai selesai menjabat, malah muncul caci maki. "Jangan sampai setelah selesai menjabat, nama kita justru menjadi bahan caci maki,” ujar Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR itu.

Pun, dia menyinggung kisah pengorbanan Nabi Ibrahim nan jadi simbol ujian terberat bagi manusia. Ia bilang Idul Adha bukan tentang ritual kurban semata. Namun, juga mengenai keikhlasan dan totalitas dalam berkorban demi kebaikan bersama.

Sarmuji menuturkan ujian nan diberikan Allah kepada Nabi Ibrahim merupakan puncak dari pengorbanan di jalan kebaikan. 

"Ini menjadi pesan bagi kita semua agar selalu siap memberikan nan terbaik nan kita miliki, demi kebaikan nan lebih besar,” jelasnya.

Khotbah nan disampaikan Sarmuji pagi tadi berjalan penuh khidmat. Semangat pengorbanan Nabi Ibrahim diharapkan jadi inspirasi untuk membangun warisan kebaikan nan langgeng, jauh melampaui masa kedudukan dan kehidupan bumi semata.

Halaman Selanjutnya

“Saya menasihati diri saya sendiri dan kita semua di sini: jangan sampai kita terjebak hanya dalam gemerlap kekuasaan nan kita genggam hari ini," tuturnya.

Halaman Selanjutnya

Selengkapnya