ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Senin, 10 Februari 2025 - 19:40 WIB
Jakarta, detikai.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham memastikan kader Golkar nan berada di Kabinet Merah Putih era Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, telah bekerja secara optimal. Sehingga, Idrus percaya sejumlah kader Golkar nan menjabat sebagai menteri dan wakil menteri kondusif dari reshuffle kabinet.
“Kemarin ketua umum (Bahlil Lahadalia) membikin sebuah pernyataan, bahwa Insya Allah tidak ada reshuffle bagi kader Partai Golkar, lantaran secara prestasi adalah baik-baik saja,” kata Idrus di Jakarta pada Senin, 10 Februari 2025.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham di Jakarta, Rabu, 27 November 2024.
Photo :
- ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Menurut dia, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil secara rutin melakukan pertimbangan terhadap kader nan menjadi pembantu Presiden Prabowo di Kabinet Merah Putih. Makanya, Idrus kembali percaya jika kader partai pohon beringin tidak bakal kena reshuffle dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Selama ini memang ketua umum di dalam beberapa kali pertemuan kita selalu ditekankan dan dicek. Menteri misalkan apa ini, Ibu Meutya bagaimana? Menteri UMKM bagaimana? Menko bagaimana? Menteri Kepundudukan bagaimana? Menteri Pertanahan bagaimana? Itu dicek satu-satu ketua umum. Konsepnya bagaimana? Nah, itulah sebabnya setelah dicek konsep-konsep ini tentu ada komunikasi politik,” ujar mantan Menteri Sosial ini.
Kata dia, kader Golkar nan membantu Pemerintahan Prabowo dianggap sudah bekerja optimal dan lebih mengedepankan konsep. Di samping itu, Idrus menegaskan Partai Golkar juga mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran berasas hasil Musyawarah Nasional (Munas) 2024.
“Salah satu keputusannya adalah mendukung sepenuhnya Pemerintahan Prabowo-Gibran 2024-2029. Karena ini hasil Munas adalah keputusan tertinggi partai. Kemarin itu kan ada pernyataan Ketua Umum, bahwa selama ini kader-kader Golkar nan ada di Kabinet ini adalah baik-baik saja. Dalam makna prestasinya ada. Berarti sudah melaksanakan apa petunjuk ketua umum bahwa kita mengedepankan konsep,” pungkasnya.
Cak Imin Respons Soal Efesiensi Anggaran: Ibaratkan Pil Pahit
Pil pahit itu mempunyai makna pahit di awal, pasti berfaedah di akhir.
detikai.com.co.id
10 Februari 2025