ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Saham emiten teknologi dan telekomunikasi terbesar RI, Telkom Indonesia (TLKM), melonjak 5,17% ke Rp 2.440 per saham pada akhir perdagangan sesi pertama Rabu (12/2/2025).
Total transaksi saham Telkom hari ini mencapai Rp 231,1 miliar nan melibatkan 961 ribu lot dan ditransaksikan 2.406 kali.
Kenaikan saham Telkom terjadi setelah koreksi pasar nan cukup dalam terjadi pada bursa saham dalam negeri, dengan sejumlah emiten blue chip mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir, termasuk saham Telkom.
Selanjutnya, sejumlah sentimen positif ikut membayangi rebound saham TLKM termasuk tindakan konsolidasi nan sedang terjadi di industri telekomunikasi. Konsolidasi ini diharapkan dapat menekan biaya, dengan perang harga, tarif dan promo dapat dihindari, sehingga perusahaan dapat lebih sehat dan bisa mencetak keahlian finansial nan lebih baik.
Selain itu, penanammodal juga tetap menunggu laporan keahlian finansial Telkom nan diharapkan bakal segera diumumkan bulan ini. Konsensus pasar 19 analis nan dilaporkan oleh refinitiv, untung bersih Telkom diprediksi mencapai Rp 23,62 triliun.
Sejumlah untung tersebut juga bakal disalurkan kembali kepada pemegang saham dalam corak dividen.
Sebelumnya, VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko mengungkapkan, meskipun belum dapat disebutkan dengan nomor nan jelas, rasio dividen nan bakal dibagikan tahun ini tidak bakal berbeda jauh dari tahun lalu.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Harga Emas Makin Berkilau, Saham Emitennya Ikut Melambung?
Next Article Pendapatan Garuda Indonesia (GIAA) Naik 18,27%, Tembus US$ 1,62 M