ARTICLE AD BOX
detikai.com
Jumat, 02 Mei 2025 20:10 WIB

Jakarta, detikai.com --
Badan Intelijen Domestik Jerman (BfV) mendeklarasikan partai politik ekstrem sayap kanan, Alternative for Germany (AfD), sebagai golongan ekstremis.
Partai AfD nan menggaungkan kebijakan anti-imigrasi, xenofobia, hingga Islamofobia, ini tengah menjadi sasaran penyelidikan BfV dalam beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa bagian AfD di wilayah apalagi telah lebih dulu dicap sebagai golongan ekstremis sayap kanan.
Dikutip AFP, BfV mengatakan keputusan ini ditetapkan lantaran AfD dan afiliasi-afiliasinya telah lama berupaya "merusak kebebasan dan demokrasi" di Jerman.
"Partai mau menghapus sejumlah golongan dari partisipasi social di Jerman," ujar BfV melalui pernyataan pada Jumat (2/5).
BfV mencontohkan, AfD tidak menganggap penduduk dengan latar belakang alias keturunan imigran dari negara kebanyakan Muslim alias negara Islam setara dengan penduduk original Jerman.
"Ini adalah bukti bahwa pernyataan-pernyataan xenofobia, anti-minoritas, Islamofobia, dan anti-Muslim banyak keluar dari para petinggi partai," tutur BfV.
Dengan penetapan pengelompokkan ini, lembaga keamanan Jerman mempunyai kewenangan lebih untuk memantau ketat pergerakan AfD, termasuk menyadap panggilan telepon dan menggunakan pemasok samara dalam pemantauan.
(rds)
[Gambas:Video CNN]