Ini Transportasi Umum Yang Sudah Bisa Pakai Qris Tap, Lrt-krl Nyusul

Sedang Trending 18 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Sejumlah transportasi umum sudah bisa menerapkan jasa Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) alias QRIS Tap sebagai sistem pembayaran mulai hari ini. Layanan ini utamanya bertindak di transportasi umum nan menerapkan single tarif.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono mengatakan jasa QRIS Tap saat ini bertindak di transportasi bus dengan 120 armada DAMRI & TemanBus. Sementara itu, di MRT baru bisa digunakan untuk rute dari ujung ke ujung ialah Bundaran HI-Lebak Bulus.

"Sekarang ini kita launch berjenjang untuk ruas nan single tarif, ialah masuk di ujung di HI, keluar di Lebak Bulus untuk MRT. Kalau nan di bus sudah nyaris semua lantaran banyak nan single tarif jika bus. Royal Trans ya, Damri itu single tarif, umumnya semua single tarif bisa," kata Dicky dalam media briefing di kantornya, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dicky menyebut transportasi nan menerapkan multitarif alias nilai berbeda-beda sesuai jarak memerlukan algoritma nan berbeda. Oleh lantaran itu dalam pengembangannya butuh waktu lebih lama.

"Nah ini makanya perlu berjenjang lantaran membaca beragam tarif nan bertindak pada sebuah trip, itu memerlukan algoritma nan berbeda-beda. Nah ini nan kemudian dalam pengembangannya memerlukan waktu," ucapnya.

DAMRI sendiri direncanakan bisa penerapan penuh jasa QRIS Tap pada Juni 2025, termasuk untuk TransPasundan dan TransSurabaya. Sementara itu, MRT untuk semua rute ditargetkan bisa penerapan penuh pada September 2025.

Kemudian untuk TransJakarta, saat ini jasa QRIS Tap baru bertindak di 12 moda RoyalTrans. Perluasan bakal dilakukan pada Juni 2025 di jaringan Bus Raya Terpadu (BRT, non BRT dan Microtrans).

Lalu untuk transportasi umum LRT dan KRL saat ini belum bisa menggunakan jasa QRIS Tap. Di LRT Jakarta ditargetkan baru bisa melayani pada Juni 2025, kemudian diperluas ke LRT Jabodebek pada September 2025.

Sementara itu, pengguna transportasi umum KRL Jabodetabek dan Jakarta-Solo baru bisa menggunakan jasa QRIS Tap pada September 2025. Target ini diharapkan bisa bertindak lebih cepat.

"Ini katakan sasaran nan paling lama. Kalau bisa lebih sigap kenapa enggak? Kita penginnya cepat. Ini semuanya di Bank Indonesia prosesnya dipercepat semua, agar bisa melayani segera keseluruhan ekosistem ini," beber Dicky.

Dengan adanya QRIS Tap ini diharapkan dapat mengurangi antrean saat masuk alias keluar. "Waktunya jika bisa dibandingkan dengan QRIS, ini jauh lebih sigap QRIS Tap lantaran teknologinya tadi," tambahnya.

(acd/acd)

Selengkapnya