Ini Alasan Pramono Anung Akan Pindahkan Patung Mh Thamrin

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Gubernur Jakarta Pramono Anung tampak serius dalam menayampaikan niatnya terhadap patung MH Thamrin di Jalan Thamrin.

Rencana awal soal patung sempat disampaikan Pramono dalam rapat Senin awal pekan ini, namun lantaran rapat berkarakter terbatas perihal itu hanya menjadi pointers nan disampaikan dalam cuplikan Instagramnya pada poin ke-2.

Hari ini, perihal itu kembali ditegaskan Pramono kepada awak media. Menurut dia, sebagai gubernur keturunan Jawa justru hanya dia sendiri di antara ketua di Balai Kota nan resah kenapa posisi patung tokoh betawi tersebut tidak ada di Jalan Thamrin.

"Walaupun ketua DPRD-nya Betawi, wagubnya Betawi, Sekdanya Betawi. Tapi ada patung MH Thamrin nan tidak di Jalan MH Thamrin enggak protes, nan protes gubernur Jawa nan bukan Betawi," kata Pramono di Jakarta, Sabtu (19/4/2025).

Politikus senior PDIP ini mengakui, keresahan itu disampaikannya saat  rapat. Menurut dia, patung nan saat ini ada di tiga titik wilayah Jakarta kudu ada nan berdiri di Jalan Thamrin sebagai simbol Jakarta, simbol Betawai. 

"Dan patungnya MH Thamrin enggak boleh kalah sama patungnya Jenderal Sudirman (ukuran dan bentuk). Ini corak penghargaan kita, orang nan dianggap berjasa untuk membangun Jakarta ialah Mohammad Husni Thamrin," tegas Pramono.

Terkait sumber anggaran, Pramono bakal menggunakan biaya Koefisien Lantai Bangunan (KLB). Tujuannya, agar tidak ada nan menumpangi. 

"Sepenuhnya kita bangun, dan ini menjadi simbol utamanya Jakarta. Karena apapun MH Thamrin jasanya pasti sudah rnggak ada nan meragukan. Kalau ada nan protes? saya nan punya ide, saya nan bertanggung jawab, saya nan bakal menyelesaikannya," janji Pramono.

Latar Belakang Patung MH Thamrin

Pramono bercerita, buahpikiran membangun patung tokoh Betawi nan berjasa bagi Jakarta sejatinya muncul di era Sutiyoso (Bang Yos). Namun baru bisa direalisasi di era Foke (Fauzi Bowo).

Sayangnya, perihal itu tidak dibangun sesuai tata letak di Jalan Thamrin.

"Saya sudah cek, dulu idenya di era Bang Yos, dibangun era Bang Foke, tapi nggak berani bangun di Jalan Thamrin lantaran apa? Takut sama istana pada waktu itu," cerita Pramono.

Namun berbeda dengan hari ini, Pramono menyatakan dirinya adalah pemimpin Jakarta dan bakal bertanggungjawab penuh terhadap semua kebijakan kota, termasuk patung MH Thamrin nan bakal diperjuangkan sesuai dengan tata letak nan diinginkan.

"Namanya MH Thamrin, simbolnya Jakarta, ya kudu di Jalan Thamrin. Maka jika ada nan nggak setuju nggak apa-apa, saya nan bakal hadapi. Itu akibat jadi pemimpin seperti itu," tegas Pramono.

"Apa nan baik dari Mas Anies pasti saya lanjutkan, JIS bakal saya selesaikan. Apa nan baik dari pak Ahok, Kalijodo nan dulu haram jaddah, saya teruskan. Apa nan baik dari Bang Foke banjir kanal timur, saya bakal perbaiki, saya lanjutkan," imbuhnya menandasi.

Patung MH Thamrin di Jakarta

Sebagai informasi, patung MH Thamrin saat ini ada tiga titik nan tersebar di wilayah Jakarta. Pertama di Museum MH Thamrin di Jalan Kenari 2 Nomor 15 Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Kedua, patung MH Thamrin juga dapat dijumpai di  patung sosok pahlawan kemerdekaan asal betawi ini juga dihadirkan di Lapangan Silang Monumen Nasional.

Ketiga, patung MH Thamrin nan dibangun di era Fauzi Bowo. Bentuknya menjulang setinggi 2 meter seperti patung Jenderal Soedirman. Namun sayangnya, posisinya secara teritorial ada di Jalan Medan Merdeka Selatan namun menghadap ke Jalan MH Thamrin.

Hal ini nan memantik kegelisahan Pramono Anung sebagai pemimpin Jakarta saat ini untuk memindahkannya.

Selengkapnya