ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Indosat memastikan menjaga info pengguna mengenai upaya baru mengenai pertahanan dan keamanan. Usaha tersebut masuk dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha (KBLI) nan diumumkan Indosat lewat keterbukaan informasi.
Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Danny Buldansyah mengatakan pihaknya memastikan melaksanakan amana patokan mengenai perlindungan data.
"Semua delivered kudu sesuai dengan individual info protection," kata Danny, Rabu (28/5/2025).
Dia mengatakan Indosat sudah mempunyai keahlian di bagian keamanan. Salah satunya mengenai mining dan beberapa gedung nan memang menggunakan keahlian tersebut.
Hal itulah nan mendasari Indosat menambahkan keahlian keamanan dalam upaya barunya. Karena keahlian jasa tersebut bisa menambah nilai perusahaan.
"Oleh lantaran itu menambah KBLI. Mempunyai keahlian deliver service menambah nilai perusahaan dalam surveillance terutama keselamatan kerja dan environment," kata Danny.
Dalam keterbukaan informasi, keputusan tersebut masuk dalam rencana perseroan untuk mengubah aktivitas usaha. Indosat menjelaskan mempunyai 8 upaya baru nan mencakup dalam KBLI. Berikut daftarnya:
1. Kegiatan Telekomunikasi Khusus untuk Keperluan Pertahanan dan Keamanan;
2. Periklanan;
3. Penelitian Pasar;
4. Jasa Jual Kembali Jasa Telekomunikasi;
5. Layanan Konten SMS Premium;
6. Aktivitas Pemrograman Berbasis Kecerdasan Artifisial;
7. Kegiatan Konsultasi dan Desain Internet of Things (IoT); dan
8. Penyelenggara Penunjang Sistem Pembayaran
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Aturan "Rumit" - Investasi Mahal Hambat Internet Masuk Pelosok
Next Article Gerak Cepat Indosat Manfaatkan Teknologi AI