Indonesia Peringkat 3 Global Crypto Adoption Index, Ini Kata Bos Ojk

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia mempunyai posisi strategis dalam peta ekositem dan perkembangan mengambil penggunaan aset mata uang digital dunia.

Berdasarkan Laporan Publisher Chaninalysis, Indonesia menempati urutan ketiga negara dengan tingkat mengambil mata uang digital di bumi pada 2024. Posisi Indonesia berada di bawah India dan Nigeria.

Jumlah pengguna akun transaksi mata uang digital di Indonesia telah mencapai 22,9 juta pengguna pada 2024. Sementara nilai transaksi tahunan tembus Rp650,6 triliun, naik 335,9% dari tahun sebelumnya.

Kepala pelaksana pengawas penemuan teknologi sektor keuangan, aset finansial digital dan aset kripto Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hasan Fawzi mengatakan nomor statistik mata uang digital tersebut berfaedah Indonesia mempunyai peran krusial di ekosistem dunia.

"Pertumbuhan ini tidak hanya mencerminkan semakin luasnya pemanfaatan aset mata uang digital oleh masyarakat, tapi juga semakin menegaskan peran strategis Idnonesia di peta ekosistem mata uang digital global," Jelas Hasan Fawzi, pada Selasa (11/2/2025).

Kripto sendiri saat ini dianggap sebagai aset finansial dari sebelumnya komoditas setelah urusan pengaturan dan pengawasan dipegang oleh OJK.

Hal ini juga merubah peran mata uang digital secara keseluruhan menjadi instrumen keuangn nan mempunyai potensi potensi lebih untuk pemanfaatan dan pengembangan lebih luas serta diharapkan dapat turut mendukung sektor finansial dan juga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

(fsd/fsd)

Next Article Investor Kripto RI Capai 21,27 Juta & Transaksi Rp 426 T Naik 301%