India Kepincut Program Hilirisasi Prabowo, Bidik Sektor Ini

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Indonesia membujuk India bekerja sama dalam peningkatan investasi kedua negara. Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan mengatakan, India merupakan negara besar dengan reputasi nan baik di bagian teknologi.

Salah satu nan disasar untuk dikerjasamakan adalah pengembangan hilirisasi. Menurut Nurul, hilirisasi erat kaitannya dengan teknologi sehingga sangat terbuka bagi pihak nan mau bekerja sama.

"Kita punya program hilirisasi sebagai prioritas dalam mengembangkan perekonomian. Hilirisasi industrialisasi ini juga menjadi aspek kunci. Hilirisasi berfaedah industrialisasi. Industrialisasi mustahil dicapai tanpa teknologi. Oleh lantaran itu, kita mengundang banyak negara, tak hanya India, khususnya mereka nan punya teknologi maju," ujarnya dalam Technology Forum di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty menyebut Indonesia dan India kudu meningkatkan kerja sama di tengah tantangan dunia nan terjadi. Ia juga sempat mengomentari adanya tarif resiprokal dari Amerika Serikat (AS) nan membikin banyak negara menerapkan beragam strategi.

Di sisi lain, adanya tarif resiprokal juga membuka kesempatan bagi negara-negara bumi untuk bekerja sama. Indonesia dan India sebagai negara Selatan, kata dia, dapat mengambil momen untuk meningkatkan investasi hingga perdagangan.

"Tapi menurut saya ini juga membuka peluang, ada pesan di situ bahwa negara-negara selatan, kita belum banyak bekerja sama. Kita kudu meningkatkan perdagangan, meningkatkan investasi, meningkatkan mobilitas kedua negara," tutur Sandeep.

Ia menambahkan, India tertarik bekerja sama dengan Indonesia di sektor kesehatan, farmasi, telekomunikasi, info center, hingga keamanan siber. India siap membagikan pengalaman dan kapasitasnya di sektor itu dengan Indonesia.

"Ada sektor nan diidentifikasi berangkaian dengan Program Asta Cita Presiden Prabowo dalam hilirisasi, ialah mengembalikan manufaktur ke Indonesia, kami mau terlibat misalnya di industri kesehatan, farmasi, digital payment, telekomunikasi, info center, cybersecurity, ini adalah area baru nan India mau dikerjasamakan dengan Indonesia," tutupnya.

(ily/ara)

Selengkapnya