Indeks Keyakinan Konsumen Melemah, Ini Strategi Unilever Indonesia

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyebut Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) nan mengalami pelemahan menjadi tantangan. Untuk itu Unilever telah menyiapkan beragam strategi dalam menghadapi tantangan tersebut.

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap di tengah pelemahan ini, pihaknya menargetkan peningkatan shopping pemerintahan hingga akhir 2025.

"Secara internal nan kami lakukan adalah kami bakal menawarkan beberapa segmen produk premium dan memberikan bungkusan sachet untuk golongan menengah bawah," ungkap Benjie dalam laporan Kinerja Kuartal I-2025, Kamis (24/4/2025).

Sementara itu, agar upaya perusahaan bisa menghasilkan marjin nan lebih berkelanjutan, Unilever melakukan efisiensi biaya.

"Dan inilah nan bakal kami terapkan selama masa-masa menantang ini," terang Benjie.

Untuk diketahui IKK pada Februari 2025 berada pada level optimis sebesar 126,4. Level ini lebih rendah dibandingkan level bulan sebelumnya, ialah 127,2.

Adapun berasas kategori pengeluaran responden, kepercayaan konsumen pada Februari 2025 tetap optimis untuk seluruh kategori, dengan IKK tertinggi tercatat pada responden pengeluaran >Rp5 juta (129,0), diikuti oleh pengeluaran Rp4,1-5 juta (128,8), dan Rp3,1-4 juta (126,0).

Meski demikian, perkembangan optimisme tersebut sedikit menurun dibandingkan kondisi bulan sebelumnya untuk seluruh golongan pengeluaran, selain pada golongan pengeluaran Rp3,1-4 juta nan tetap menunjukkan peningkatan.

Di sisi lain, Benjie mengungkapkan optimismenya terhadap pasar Indonesia untuk Unilever baik jangka menengah maupun jangka panjang. Hal ini terlihat dari kontribusi sektor rumah tangga dalam Produk Domestik Bruto (PDB).

"Tentunya bakal meningkat ke depannya dan persentase penjualan kita juga pastinya bakal meningkat ke depannya. Jadi semua aspek nan menarik dalam jangka menengah dan panjang ini pasti bakal tetap ada di Indonesia dan Unilever Indonesia bakal tetap berada di sini untuk berpuluh tahun ke depan," pungkas Benjie.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG & Rupiah Beda Arah, BI Tahan Suku Bunga Acuan

Next Article Unilever (UNVR) Tebar Dividen Interim Rp1,5 T, Simak Jadwalnya

Selengkapnya