Imbas Tarif Trump, Volvo Grup Bakal Phk 800 Pekerja Di As

Sedang Trending 10 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Volvo Group berencana melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 800 pekerja di tiga akomodasi AS selama tiga bulan ke depan. Hal ini disebabkan lantaran ketidakpastian pasar dan kekhawatiran permintaan dalam menghadapi tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Volvo Group Amerika Utara mengatakan, mereka telah memberi tahu tenaga kerja mengenai rencana pemberhentian 550-800 orang di Mack Trucks di Macungie, Pennsylvania, dan dua akomodasi Volvo Group di Dublin, Virginia, dan Hagerstown, Maryland. Berdasarkan situs resminya, perusahaan nan merupakan bagian dari AB Volvo Swedia (VOLVb.ST) itu mempekerjakan nyaris 20.000 orang di Amerika Utara.

PHK Volvo Group merupakan respons terbaru dari industri mobil dan truk nan terdampak tarif Trump untuk suku cadang tertentu. Penyesuaian tarif impor ini diperkirakan meningkatkan biaya produksi kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pesanan truk muatan berat mendapat pengaruh negatif akibat ketidakpastian pasar tentang tarif pikulan dan permintaan, kemungkinan perubahan peraturan, dan akibat tarif. Kami menyesal kudu mengambil tindakan ini, tetapi kami perlu menyesuaikan produksi dengan berkurangnya permintaan untuk kendaraan kami," kata ahli bicara Volvo Group Amerika Utara dalam pernyataan melalui email dikutip dari Reuters, Sabtu (19/4/2025).

Presiden AS Donald Trump telah mengubah sistem perdagangan dunia nan telah bertindak selama lebih dari 75 tahun dengan rencana tarif untuk produk dari seluruh dunia. Kondisi ini mendorong terjadinya perang jual beli dengan negara-negara mitranya.

Kebijakan perdagangannya nan tidak menentu telah merusak kepercayaan konsumen dan bisnis. Kondisi ini menyebabkan para ahli ekonomi meningkatkan perkiraan mereka terhadap kemungkinan resesi AS.

(shc/ara)

Selengkapnya