Ijazah Palsu Jokowi Dibawa Ke Ranah Hukum, Boni: Itu Terobosan Yang Bagus

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX
  • Berita

  • Politik

Kamis, 24 April 2025 - 16:13 WIB

Jakarta, detikai.com – Pengamat Politik, Boni Hargens menilai langkah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo membawa kasus tudingan piagam tiruan ke ranah hukum, sudah tepat. Menurutnya, demokrasi kudu mengikuti patokan main untuk mencegah tuduhan dan hoaks di masyarakat.

"Demokrasi memang kudu mengikuti patokan main, lantaran kita menganut sistem kerakyatan hukum. Jadi apa nan dilakukan Pak Jokowi itu terobosan nan bagus. Segala sesuatu kudu diselesaikan secara hukum, nah itulah," ujar Boni Hargens dalam keterangannya, Kamis, 24 April 2025.

Boni menilai Jokowi telah memberi teladan masyarakat untuk berdemokrasi dengan baik. Pasalnya, penduduk pun dapat melakukan tindakan perlawanan alias protes, namun kudu diselesaikan melalui jalur norma agar tidak menimbulkan kekacauan.

"Saya mengapresiasi Pak Jokowi, lantaran beliau memberikan teladan nan sangat bagus di dalam hidup berdemokrasi. Bahwa jika orang memprotes, orang melakukan tindakan perlawanan, semua bisa diselesaikan lewat proses hukum," kata dia.

Di sisi lain, Boni mengendus adanya motif politik tertentu dibalik tudingan piagam tiruan Jokowi. Sebab, lanjut dia, tudingan secara terus menerus diarahkan kepada Jokowi dan keluarganya.

"Nah, ini bakal sangat mengganggu stabilitas politik. Jadi langkah Pak Jokowi untuk membawa proses ini ke ranah norma itu langkah nan sangat strategis dan juga demokrasi," ujar dia.

Boni menilai ada barisan golongan sakit hati nan mau menghancurkan legacy alias peninggalan Jokowi. Termasuk, posisi Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.

"Jadi golongan barisan-barisan sakit hati ini, kemudian mengkristal jadi satu gugus politik baru. Dan mereka terus secara konsisten menekan Pak Jokowi, menyudutkan family Pak Jokowi," ujar Boni.

"Ada golongan nan sudah melirik kedudukan Wakil Presiden di 2029. Sehingga tentu saja mereka sekarang bekerja untuk menghancurkan Jokowi dalam rangka melemahkan posisi posisi tawar dari Mas Wapres Gibran di dalam kancah politik ini menuju 2029," imbuhnya.

Ia berambisi agar masyarakat dapat menunggu hasil perkara tudingan piagam tiruan Jokowi di ranah hukum. Sebab, nantinya piagam original Jokowi bakal ditampilkan sebagai peralatan bukti.

"orang-orang ini nan terus secara konsisten menuding bahwa piagam Pak Jokowi itu palsu, mereka bakal berhadapan dengan pengadilan. Karena di dalam proses persidangan itu kan otomatis peralatan bukti itu bakal dihadirkan, ialah piagam aslinya," pungkasnya.

Sebagai informasi, Mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk menempuh jalur norma mengenai tudingan piagam tiruan nan diarahkan kepadanya. Setidaknya, ada 4 orang nan berpotensi dilaporkan oleh Jokowi ke penegak hukum.

Hal tersebut disampaikan personil tim kuasa norma Jokowi, Yakup Putra Hasibuan, usai melakukan pertemuan dengan Jokowi di salah satu restoran nan berlokasi di area Jakarta Pusat pada hari Selasa, 22 April 2025.

“Sejauh ini, sementara ini sih mungkin ada sekitar 4 orang nan kami sudah lengkapi semua dokumen-dokumen dan bukti-bukti pendukungnya,” ujar Yakup kepada wartawan, Selasa, 22 April 2025.

Halaman Selanjutnya

"Jadi golongan barisan-barisan sakit hati ini, kemudian mengkristal jadi satu gugus politik baru. Dan mereka terus secara konsisten menekan Pak Jokowi, menyudutkan family Pak Jokowi," ujar Boni.

Halaman Selanjutnya

Selengkapnya