ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 236 poin alias melesat 3,80% ke level 6.472,35 pada penutupan perdagangan, Rabu (26/3/2025).
Sebanyak 531 saham naik, 112 turun, dan 158 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 33,82 triliun nan melibatkan 30,25 miliar dalam 1,11 juta kali transaksi.
Seluruh sektor berada di area hijau. Utilitas dan finansial memimpin dengan penguatan, masing-masing 5,66% dan 5,4%. Kenaikan IHSG seiring dengan saham BUMN nan melesat kencang.
Saham ADHI dan KRAS tercatat menyentuh auto rejection atas (ARA) alias tercatat naik nyaris 35% hingga. Saham PTPP juga berhujung ARA naik 25% dengan saham KAEF melesat 18%.
Kemudian ada juga saham emiten bank BUMN juga berpesta dan menjadi penopang keahlian IHSG hari ini. Saham BBTN naik 9,15%, BBNI naik 8,97%, BMRI 8,65% dan BBRI 5,26%.
Tercatat seluruh saham BUMN nan melantai di BEI berakhir di area hijau, selain saham WIKA dan WSKT yang tetap dalam suspensi.
Terbangnya saham-saham emiten BUMN terjadi tak lama setelah Danantara mengumumkan jejeran pengurus nan semua berasal dari kalangan ahli dengan pemahaman pasar nan mendalam.
Bahana dalam memo terbarunya menyebut pihaknya menilai lebih konstruktif terhadap pasar saham Indonesia, menyusul reli IHSG sebesar 3% sejak pengumuman 18 kepala pelaksana Danantara.
Riset Bahan merinci sekitar dua pertiga (67%) pengurus Danantara mempunyai skill di pasar modal, investasi, keuangan, alias perbankan. Lebih dari separuh (61%) merupakan lulusan sistem pendidikan AS, dan sebagian besar (72%) mempunyai gelar Master alias Doktor. Adapun usia rata-rata mereka adalah 55 tahun.
Bahana juga menambahkan lantaran pasar bekerja berasas ekspektasi, perkembangan netral alias apalagi sedikit positif pada Danantara semestinya cukup untuk memicu reli taktis aset Indonesia.
Selain itu agenda krusial RUPS, termasuk di dalamnya pengumuman dividen, juga menjadi pemicu utama reli saham-saham BUMN hari ini.
Sebanyak tiga bank emiten BUMN, ialah BBRI, BMRI dan BBNI telah mengumumkan besaran dividen dari untung tahun kitab 2024. Harga saham nan terkoreksi dalam membikin imbal hasil dividen kedua bank tersebut menarik.
Adapun pelaku pasar bakal melakukan transaksi perdagangan Maret dalam dua hari terakhir, hari ini dan besok. Sejumlah sentimen diperkirakan bakal menggerakkan pasar hari ini mulai dari RUPST, mudik, hingga data-data dari Amerika Serikat.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Danantara Dibentuk, Bisa Bikin Pasar Saham RI Lebih Bergairah?
Next Article IHSG Dibuka Ambles, Turun ke Level 7.335