Ibarat Main Bola, Bri Siap Hadapi Berbagai Situasi Untuk Raih Profit

Jakarta, detikai.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Sunarso mengatakan bahwa pada 2025 dan 2026 ini BRI dalam posisi wait and see dan siap menghadapi beragam situasi untuk meraih profit.

"Tapi jika semisal tantangannya tidak lebih jelek dari sekarang. Saya pikir kita tetap bisa bertahan," jelas Sunarso kepada detikai.com, dikutip Jumat (17/1/2024).

BRI sendiri lanjut Sunarso telah mempunyai plan B untuk berjaga-jaga. Salah satunya mengenai likuiditas dan kualitas kredit.

Ibarat main bola, kata Sunarso, langkah tersebut dilakukan BRI untuk tetap jadi pemenang. Meskipun hasil nan diraih tidak sebesar saat kondisi normal.

"Selalu saja dalam situasi krisis prinsipnya seperti sepak bola. Kita kudu menang, jika kita kalah kita tersisih. Tapi jika menangnya dalam keadaan normal bisa 3-0. Itu (kondisi) likuditas baik, kualitas baik, profitabilitas baik. Tapi jika dalam situasi krisis kita kudu menang, 2-1 cukup," rinci Sunarso.

Untuk diketahui, hingga Triwulan III 2024 BRI secara konsolidasian sukses mencetak untung bersih sebesar Rp45,36 triliun dan aset BRI tercatat meningkat 5,94% yoy menjadi sebesar Rp1.961,92 trilliun.

Kinerja solid perseroan juga menjadikan BRI sebagai BUMN dengan setoran dividen terbesar ke negara pada tahun 2024. Pada tahun 2023 lampau BRI sukses mencatatkan untung bersih senilai Rp60,4 triliun, alias tumbuh 16,5% yoy.

Sebagai corak komitmen pembuatan economic value, BRI membagikan dividen sebesar 80% dari total untung bersih alias senilai Rp43,49 triliun kepada pemegang saham baik pemerintah maupun publik.

(dpu/dpu)

Next Article Video: 9M-2024, BRI Sukses Cetak Laba Rp 45,36 Triliun