ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) berharap tahun depan bisa merealisasi perluasan penerapan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS lintas negara, khususnya di Tiongkok dan Jepang.
Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengatakan, perluasan ini QRIS lintas negara ini diharapkan bisa diterapkan di tahun ini.
"Untuk antar negara kita perluas. Diharapkan tahun ini implementasi, paling tidak kita bisa piloting dengan Jepang dan Tiongkok untuk QRIS-nya," ungkap Fili dalam Konferensi Pers RDG BI, Jakarta, Rabu, (15/1/2025).
Selain antar negara, BI juga mendorong implementasi QRIS bagi domestik. Fili mengatakan, pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mendorong dari sisi permintaan dan penawaran.
"Untuk tahun 2025, secara measurement kami targetkan 6,5 miliar transaksi, lalu 68 juta pengguna, dan merchant 40 juta," jelasnya.
Target ini tumbuh dari capaian tahun 2024, dimana BI mencatat measurement transaksi mencapai Rp6,24 miliar dan pengguna yang mencapai 55,4 juta.
Bila dihitung peningkatannya, BI mencatat measurement penjualan QRIS meningkat 175% secara twelvemonth connected twelvemonth (yoy), dengan pertumbuhan nominal sebesar 106% yoy.
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Jurus Industri Pembayaran Dukung QRIS Masuk Arab-Berantas Judol
Next Article Terungkap, Warga RI Paling Suka Pakai QRIS Buat Belanja Ini