Hindari Tarif Trump, Perusahaan Farmasi Swiss Investasi Rp 843 T Di As

Jakarta -

Perusahaan farmasi Swiss Roche (ROG.S) bakal berinvestasi US$50 miliar alias Rp 843 triliun (kurs Rp 16.860) di Amerika Serikat (AS) selama lima tahun ke depan nan dapat menciptakan lebih dari 12.000 lapangan kerja baru. Investasi ini digelontorkan sebagai reaksi adanya tarif resiprokal dari AS.

Kepala Eksekutif Roche Thomas Schinecker mengatakan investasi ini bakal mencakup nyaris 6.500 di bangunan dan 1.000 di akomodasi baru dan nan diperluas.

"Investasi kami sebesar US$50 miliar selama lima tahun ke depan bakal meletakkan dasar bagi era penemuan dan pertumbuhan berikutnya, nan memberi faedah bagi pasien di AS dan di seluruh Dunia," katanya dikutip dari Reuters, Selasa (22/4/2025).

Thomas mengatakan, investasi ini menegaskan komitmen Roche terhadap Amerika Serikat, di mana mereka saat ini mempekerjakan 25.000 orang di 24 lokasi.

"Begitu kapabilitas produksi baru dan nan diperluas mulai beroperasi, Roche menyatakan bahwa mereka bakal mengekspor lebih banyak obat dari Amerika Serikat dibandingkan nan diimpor," katanya.

Thomas menjelaskan, beberapa corak investasinya meliputi ekspansi akomodasi produksi dan pengedaran di Kentucky, Indiana, New Jersey, dan California. Roche juga bakal membangun pabrik terapi gen baru di Pennsylvania, serta pabrik pemantauan glukosa berkepanjangan di Indiana.

Ia menjelaskan bakal membangun pabrik baru untuk memproduksi obat penurun berat badan, meskipun lokasinya belum diumumkan. Selain itu, Roche bakal mendirikan pusat riset untuk studi kardiovaskular, ginjal, dan metabolisme di Massachusetts.pihaknya berkomitmen Roche terhadap Amerika Serikat.

Untuk diketahui, pengumuman ini muncul saat perusahaan farmasi lainnya juga melakukan investasi untuk menghadapi tarif dari pemerintahan Trump, nan berupaya meningkatkan produksi dalam negeri.

Perusahaan farmasi lainnya nan juga menyatakan bakal melakukan investasi ialah Novartis (NOVN.S) sebesar US$23 miliar di Amerika Serikat, sementara Eli Lilly (LLY.N) dan Johnson & Johnson (JNJ.N) juga mengumumkan investasi besar baru-baru ini.

Lihat juga Video: Menimbang Dampak Tarif Trump pada Impor Produk Farmasi

(rrd/rrd)