Inklusi Dan Literasi Keuangan Syariah Digenjot, Begini Caranya

Jakarta -

Upaya meningkatkan inklusi dan literasi finansial terus digenjot. Hal ini dilakukan untuk memperkuat pondasi ekonomi syariah nan profesional, transparan, dan berkekuatan saing.

Penguatan ekonomi syariah dilakukan oleh PT Bank Aladin Syariah Tbk berbareng Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui penandatanganan nota kesepahaman. Kerja sama ini menjadi tonggak krusial dalam memperkuat sinergi berkemajuan antara dua lembaga nan mempunyai visi serupa dalam mewujudkan ekosistem syariah nan inklusif dan berkepanjangan demi menuju Indonesia berkemakmuran.

Penandatanganan dilakukan oleh Presiden Direktur Bank Aladin Syariah Koko Tjatur Rachmadi dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini mencakup beragam inisiatif penting.

"Kerja sama ini merupakan manifestasi dari semangat berkemajuan dan komitmen kami dalam memperluas akses terhadap jasa finansial syariah nan inklusif. Melalui sinergi dengan Muhammadiyah, kami mau turut mendorong pertumbuhan ekonomi syariah sekaligus mendukung visi Indonesia nan lebih berkemakmuran dan berkeadilan," ujar Koko dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (1/5/2025).

Haedar menyampaikan bahwa bumi perbankan tidak hanya untuk urusan upaya dan finansial, tapi juga menyentuh aspek sosial dan filantropi umat. "Perbankan kudu memberi faedah sebanyak-banyaknya umat, lebih-lebih UMKM kudu diperhatikan serius, tidak hanya menjadi 'sampiran' kebijakan," jelas Haedar.

Dalam bagian edukasi dan literasi digital, Bank Aladin Syariah bakal memberikan training dan sharing tentang keamanan siber (cyber security) kepada personil maupun kebaikan upaya di lingkungan Muhammadiyah. Inisiatif ini bermaksud untuk meningkatkan literasi digital sekaligus memperkuat pemahaman serta perlindungan terhadap keamanan info di era transformasi digital nan kian pesat.

Sebagai corak komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Bank Aladin Syariah juga menghadirkan program danasiwa bagi mahasiswa di perguruan tinggi Muhammadiyah.

(rea/ara)