ARTICLE AD BOX
detikai.com
Rabu, 22 Jan 2025 14:31 WIB
Jakarta, detikai.com --
Politikus Partai Demokrat Hillary Clinton tertawa geli saat Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bakal mengubah nama Teluk Meksiko pada hari pelantikannya, Senin (20/1) waktu setempat.
Hillary merupakan rival Trump dalam pemilihan presiden (Pilpres) AS pada 2016 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video saat Trump pidato, Hillary tampak duduk di belakang Kamala Harris dan di sebelah Bill Clinton.
Hillary tampak mengenakan busana warna gelap.
"Dalam waktu singkat dari sekarang, kita bakal mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika," kata Trump, dikutip The Guardian, Selasa (21/1).
Hillary tampak tertawa hingga bahu dia terguncang. Saat tertawa, dia memandang ke arah bawah.
Trump kemudian melanjutkan pidatonya dan mengembalikan nama Gunung Denali menjadi Mount McKinley.
"Dan kita bakal mengembalikan nama dari Presiden William McKinley menjadi Mount McKinley," ujar Trump.
Trump lampau mendapat tepuk tangan dan teriakan semangat dari para audiens.
"Kita bakal mengubah nama menjadi Presiden luar biasa William McKinley ke Mount McKinley
Trump resmi menjadi presiden pada Senin (20/1) waktu setempat. Setelah dilantik, dia menandatangani serangkaian perintah pelaksana (executive order).
Beberapa di antara perintah itu ialah memperketat perbatasan AS-Meksiko, memperluas balasan meninggal di AS, mencabut patokan kebangsaan berasas kelahiran dari imigran gelap.
(isa/bac)