ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Sebuah barang asing jatuh dari angkasa dan menerangi langit di Eropa Utara. Objek tersebut melesat di udara dalam kobaran api pada Rabu (19/2/2025).
"Saya langsung terkenang movie fiksi ilmiah di mana barang itu terlihat seperti susunan pasukan nan bakal menyerang," kata Simon Eriksson, seorang pekerja dari Malmo, kepada lembaga penyiaran negara Swedia, dikutip dari BBC, Jumat (21/2/2025).
Kembang api tersebut rupanya disebabkan oleh roket Space X Falcon 9 nan masuk kembali ke atmosfer Bumi.
Menurut laporan, penampakan roket itu terlihat di Denmark, Swedia dan Inggris.
Potongan-potongan roket tersebut kemudian jatuh di Polandia dan kemungkinan mendarat di Ukraina.
Sekitar pukul 10:00 waktu setempat, penduduk kaget memandang barang nan wujudnya seperti tangki gosong berukuran sekitar 1,5 meter kali 1 meter di belakang gudangnya di Komorniki, Polandia.
Puing-puing tersebut tampaknya telah merusak lampu di laman gudang.
Borucki menghubungi polisi nan bekerja sama dengan badan antariksa Polandia, Polsa. Pihak berkuasa kemudian menetapkan bahwa barang tak dikenal itu adalah puing-puing dari roket Falcon 9, nan diproduksi oleh perusahaan SpaceX milik Elon Musk.
"Kami sedang menyelidiki gimana barang itu bisa berada di letak ini, tapi nan terpenting adalah tidak ada nan terluka," kata ahli bicara polisi Andrzej Borowiak.
Sebuah serpihan serupa ditemukan di sebuah rimba di dekat desa Wiry, Polandia, menurut polisi Polandia.
Polsa telah mengkonfirmasi bahwa masuknya kembali tahap kedua roket Falcon 9 nan tidak terkendali terjadi antara pukul 04:46 dan 04:48 pada tanggal 19 Februari 2025, di atas Polandia.
Roket SpaceX Falcon 9 digunakan untuk mengangkut orang dan muatan ke atmosfer Bumi. Roket ini dirancang untuk dapat digunakan kembali.
Roket nan menciptakan puing-puing ini diluncurkan oleh SpaceX dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California pada 1 Februari.
"Seharusnya barang ini masuk kembali ke atmosfer Bumi dengan langkah nan terkendali dan jatuh ke Samudera Pasifik," kata mahir astrofisika dari Universitas Harvard, Dr Jonathan McDowell,
Tapi mesinnya gagal. Dan mereka telah melihatnya mengorbit Bumi selama beberapa minggu terakhir. Ahli apalagi telah mengantisipasi masuknya kembali barang asing ini secara tidak terkendali hari itu.
"Puing-puing itu melesat di atas Inggris dengan kecepatan sekitar 17.000 mph, kemudian sebagian Skandinavia dan sebagian lagi jatuh di Eropa timur dengan kecepatan beberapa ratus mil per jam."
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Gagal Uji Coba Ketujuh, Roket SpaceX Starship Elon Musk Meledak
Next Article Elon Musk Digugat Gegara Merusak dan Bikin Kotor Tanah Kosong