Astronaut Nasa Terjebak 9 Bulan Di Antariksa, Begini Nasibnya Sekarang

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Pesawat luar angkasa Dragon milik SpaceX sukses berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Minggu (16/3) waktu setempat. Momen ini membuka jalan bagi astronaut AS yang terjebak di luar angkasa, Butch Wilmore dan Suni Williams, untuk kembali ke rumah setelah lebih dari 9 bulan terdampar di ISS.

Misi Crew-10 tiba di ISS sekitar 29 jam setelah diluncurkan dari Kennedy Space Center Florida pada Jumat (14/3) malam waktu setempat. Misi itu membawa astronaut NASA Anne McClain dan Nichole Ayers, astronaut Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang Takuya Onishi, dan kosmonaut Rusia Kirill Peskov.

Siaran langsung kehadiran mereka menunjukkan pemandangan penuh kegembiraan dan haru saat memasuki ISS dan memeluk awak Ekspedisi 72, termasuk Wilmore dan Williams, nan ada di dalamnya, dikutip dari Science Alert, Senin (17/3/2025).

Misi nan dijalankan Wilmore dan Williams awalnya dijadwalkan selama 8 hari. Namun, mereka tersesat di ISS sejak Juni 2024 silam.

NASA dan Boeing mengidentifikasi kebocoran helium dan masalah pada pendorong pesawat ruang angkasa Starliner nan membawa kedua astronaut saat mendekat ke ISS. Alhasil, NASA dan Boeing memutuskan untuk mengembalikan pesawat tanpa awak untuk meminimalkan risiko.

Starliner milik Boeing kembali ke Bumi dengan selamat pada September lalu. Pesawat itu mendarat di White Sands Space Harbor di New Mexico.

Willmore dan Williams menghabiskan waktu lebih dari 9 bulan di ISS untuk mendukung riset di stasiun, melakukan perawatan, serta menguji dan menganalisa info pada sistem Starliner, menurut penjelasan NASA.

Kedua astronaut dijadwalkan kembali ke Bumi pada 19 Maret mendatang, menyusul periode penyerahan tugas ke personil Crew-10.

Mereka bakal ditemani astronaut AS Nick Hague dan kosmonaut Rusia Aleksandr Gorbunov nan tiba pada September lalu.

Astronaut Crew-10 sudah siap menghabiskan waktu 6 bulan ke depan di ISS untuk melakukan uji coba dan riset ilmiah dalam membantu mempersiapkan misi luar angkasa berikutnya di masa depan.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bantu Petani, Syngenta Dukung Pembiayaan-Teknologi Benih Unggul

Selengkapnya