ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Jumat, 21 Februari 2025 - 09:49 WIB
Jakarta, detikai.com - Manuver Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri nan menginstruksikan kepala wilayah dari partai nan dipimpinnya tak ikut retreat di Akmil Magelang jadi sorotan. Langkah Megawati itu merespons KPK nan menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Pakar politik Adi Prayitno menganalisa ada dua perihal mengenai penahanan Hasto. Pertama, kata dia, bakal berpengaruh dalam kontes konstelasi politik secara nasional.
Menurut Adi, hubungan antara PDIP dan Gerindra bakal berpengaruh pasca Hasto ditahan KPK.
"Termasuk juga soal gimana masa depan soal kemungkinan pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri. Ini rasa-rasanya memang sedang diuji. Tapi, jika kita memandang kecenderungan rata-rata secara umum agak semakin gelap gulita," kata Adi dalam Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne nan dikutip detikai.com pada Jumat, 21 Februari 2025.
Baca Juga: Ditahan KPK, Hasto: Saya Tak Pernah Menyesal, Saya bakal Terus Berjuang dengan Semangat
Bagi dia, rencana pertemuan Prabowo dengan Megawati dengan 'bumbu' suguhan menu nasi goreng nan sebelumnya digaungkan oleh elite Gerindra dan PDIP bakal pudar.
"Soal nasi goreng nan kemudian bakal disajikan misalnya itu bakal bubar. Jadi, menunya udah gak enak," ujar Adi.
Dijelaskan dia, dengan dinamika saat ini agak semakin rumit. Ia mengibaratkan dengan julukan gelap gulita lantaran surat info nan diteken Megawati menginstruksikan gubernur, bupati dan wali kota PDIP nan terpilih untuk menunda retreat di Akmil Magelang.
"Secara politik ini disebut sebagai pembangkangan. Ini disebut sebagai gimana suasana politik PDIP hari ini juga tidak sejalan dengan pemerintah," lanjut Adi.
"Padahal, kita tahu bahwa sejak lama pasca Pilpres 2024, PDIP selalu mengatakan bahwa mereka tidak ada persoalan apapun dengan Gerindra," ujar Adi.
Dia bilang elite PDIP beberapa kali menyampaikan bakal mendukung penuh nan dilakukan Prabowo sekalipun posisi partai berlambang banteng itu berada di luar pemerintah. Sementara, retreat merupakan program pemerintahan Prabowo.
"Dengan adanya penundaan, seluruh kepala wilayah PDIP tidak ikut ke Magelang untuk beberapa hari," tutur Adi.
Menurut dia, dinamika ini jadi sinyal nan bisa ditangkap oleh publik bahwa hubungan PDIP dan Gerindra tak baik-baik saja.
"Kalau baik-baik saja mestinya semua kepala wilayah nan sudah dilantik oleh presiden kemarin ikut juga. terlepas apapun situasi politik hari ini, termasuk posisi pak Hasto setelah ditahan KPK," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
"Secara politik ini disebut sebagai pembangkangan. Ini disebut sebagai gimana suasana politik PDIP hari ini juga tidak sejalan dengan pemerintah," lanjut Adi.