Hardiknas 2025: Anggaran Pendidikan Harus Tepat Sasaran, Wujudkan Pendidikan Bermutu

Sedang Trending 11 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

"Mandatory spending 20 persen di APBD betul-betul 20 persen, bukan lantaran menunggu dari transfer pusat, transfer ke daerah, terus kemudian sisanya baru dipenuhi," tegas Ledia. 

Partisipasi semesta, seperti nan diamanatkan tema Hardiknas 2025, memerlukan komitmen dan kerjasama dari seluruh pemangku kepentingan. Pemerintah pusat dan daerah, sekolah, guru, orang tua, bumi usaha, dan masyarakat sipil kudu bahu-membahu mewujudkan pendidikan nan bermutu.

Kolaborasi ini tidak hanya dalam perihal penganggaran, tetapi juga dalam pengawasan dan pertimbangan agar anggaran nan telah dialokasikan dapat digunakan secara efektif dan efisien. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan pendidikan berkualitas.

Dengan demikian, Hardiknas 2025 bukan hanya sekadar peringatan tahunan, melainkan momentum untuk melakukan pertimbangan dan perbaikan berkepanjangan dalam sistem pendidikan Indonesia. Pengelolaan anggaran pendidikan nan tepat sasaran menjadi salah satu aspek kunci untuk mencapai tujuan mulia tersebut.

Ledia membujuk semua pihak untuk berkomitmen pada pengelolaan anggaran nan jujur dan transparan. "Jadi salah satu perihal nan paling krusial dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional ini, mari kita sama-sama dengan jujur mengelola dan memperbaiki pengedaran mandatory spending 20 persen untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia," tutupnya.

Selengkapnya