Hamas Tuduh Otoritas Palestina-israel Sekongkol Berangus Milisi Jenin

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Hamas mengutuk keras operasi keamanan Otoritas Palestina (Palestinian Authority/PA) di Jenin Tepi Barat selama beberapa waktu terakhir hingga memicu banyak pertumpahan darah penduduk Palestina.

Sejak Desember 2023, PA terus melancarkan operasi keamanan hingga mengerahkan kendaraan lapis baja demi memberangus golongan bersenjata Brigade Jenin yang terafiliasi Jihad Islam di Jalur Gaza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aparat keamanan PA apalagi terlibat baku libas milisi Brigade Jenin hingga membikin sejumlah media menyebut bentrok ini bak perang saudara.

Dalam sebuah pernyataan, Hamas menyebut pasukan PA apalagi sampai mengepung Rumah Sakit Al-Razi dan menangkap para pejuang Palestina nan terluka.

"(Ini) melewati semua pemisah dan etika nasionalisme," ucap Hamas seperti dikutip Al Jazeera pada Rabu (22/1).

Hamas menyerukan kepada "semua faksi, tokoh nasional, dan masyarakat di Tepi Barat untuk bangkit dengan segala kekuatan guna menghentikan pelanggaran serius nan dilakukan Otoritas Palestina."

Hamas juga menyerukan penduduk Palestina kudu sembari tetap semangat menghadapi agresi dan serangan pasukan pendudukan Israel di Jenin. Kelompok itu apalagi menyerukan meningkatkan bentrok di semua titik kontak, pos pemeriksaan militer, dan permukiman di Tepi Barat.

Dikutip Middle East Eye, selama berminggu-minggu, pasukan Otoritas Palestina (PA) melakukan penyergapan di Jenin, menargetkan para milisi. Langkah ini menuai kritik tajam dari Hamas, Jihad Islam Palestina, serta penduduk nan menuduh PA secara efektif membantu pengepungan Israel atas kota tersebut.

Israel juga terus meningkatkan operasi mematikannya di Tepi Barat setelah gencatan senjata di Jalur Gaza. Di saat berbarengan PA juga terus melakukan tindakan keras di Jenin, nan semakin memperdalam ketegangan.

"Prestasi pasukan keamanan Palestina di Jenin dicapai meskipun adanya tipu daya nan dilakukan oleh elemen-elemen seperti ISIL [ISIS]-mereka nan mendukung dalam persenjataan dan pendanaan untuk memindahkan kejahatan biadab militer Israel dari Gaza ke Tepi Barat," klaim Fatah, nan menggemakan retorika Israel nan menyamakan Hamas dengan ISIS.

PA juga dinilai malah manut langkah Israel dengan menutup platform Al Jazeera di Tepi Barat dalam beberapa minggu terakhir, semakin memicu tuduhan bahwa mereka bertindak sebagai pelaksana kebijakan negara Zionis itu.

Fatah merupakan salah satu fraksi partai terbesar di Palestina dan saingan utama Hamas. PA pun didominasi orang-orang Fatah.

Hari ini, Hamas menyerukan semua faksi Palestina, serta para pemimpin organisasi di Tepi Barat, untuk "bergerak dengan kekuatan penuh" guna menghentikan "pelanggaran serius" PA.

Selama sebulan terakhir, Jenin menyaksikan kekerasan nan meningkat saat pasukan keamanan PA nan didukung Israel berupaya menguasai kamp tersebut, menghadapi perlawanan dari para pejuang nan menentang pendudukan Israel.

Bulan lalu, tentara Israel dilaporkan menyatakan kepuasannya atas operasi terbaru nan dilakukan oleh pasukan PA di kamp pengungsi Jenin, menurut Otoritas Penyiaran Israel (IBA).

Operasi oleh PA di Jenin di bawah pengawasan militer Israel melibatkan sekitar 300 personel bersenjata. Komando Pusat Israel merekomendasikan penguatan aparatur keamanan PA dan peningkatan koordinasi.

Menyusul rekomendasi ini, kabinet keamanan Israel menginstruksikan tentara untuk memperkuat kolaborasinya dengan pasukan PA, sebuah kondisi nan langka lantara keduanya tetap berperang.

(rds/rds)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya