Hadiri Pembukaan Munaslub Lamura, Oso Yakinkan Hanura Beri Kesempatan Pada Generasi Muda

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Ketum Partai Hanura) Oesman Sapta Odang (Oso) meminta kader Laskar Muda Hanura (Lasmura) untuk mempunyai jiwa petarung dalam beragam kompetisi.

"Para pemuda kudu punya mimpi dan bergaya petarung. Daya petarung ini kudu dijaga. Sampai setua ini saya tetap jadi petarung," ujar Oso saat membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Laskar Muda Hanura (Lasmura) di Royal Kuningan Hotel, Jakarta Selatan, nan disampaikan melalui keterangan tertulis, Selasa (20/5/2025).

Dalam aktivitas berjudul 'Hanura membangun Indonesia' itu, Oso memgingatkan kader Lasmura kudu energik dan penuh semangat. Sebab, kata dia, pemuda adalah ujung tombak masa depan negeri.

"Kuncinya memang anak muda," cetus Oso.

Soal Munaslub Hanura, Oso mengaku mau agenda ini dijadikan momentum untuk memperkuat barisan anak muda Hanura. Dia mau organisasi Lasmura ditertibkan, dan kesalahan dimasa lampau tidak terulang.

"Dari mulai merapikan organisasi hingga mengatur strategi dan program nan jitu. Rekrut Pemuda. Pilih ketua umun nan muda. nan tua sudah ada tempatnya. Kalau nan tua ikut juga, kelak Lastua jadinya," terang Oso.

Lebih lanjut, Oso menginginkan, pemilihan Ketua Umum Lasmura wilayah hingga pusat, dilakukan melalui Musyawarah Daerah dan Musyawarah Nasional (Munas).

Menurut Oso, pemilihan kudu secara demokratis, tidak lagi ditunjuk.

Dia pun memberi tugas kepada calon pengurus DPP Lasmura nan baru agar dalam waktu enam bulan, membentuk pengurus baru seluruh di 38 provinsi dan 514 kabupaten dan kota.

"Mudah saja kok. Hanura punya bagian hingga daerah. Jadilah petarung handal. Berusahalah jadi pemenang. Begitu dia menang, rangkul nan kalah, nan kalah kudu mendukung penuh," pesan Oso.

Oesman Sapta Odang resmi kembali terpilih jadi Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat alias Hanura periode 2024-2029. Pria nan kerab disapa OSO itu dipilih secara aklamasi melalui Musyawarah Nasional di Bali.

Selengkapnya