ARTICLE AD BOX
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5205466/original/031666900_1746085304-20250501-Prabowo-ANG_3.jpg)
1/7
Presiden Prabowo Subianto (kanan-baju coklat) memberikan kemeja nan dikenakannya kepada peserta tindakan seremoni Hari Buruh Internasional 2025 di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025). (detikai.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5205467/original/082658000_1746085304-20250501-Prabowo-ANG_1.jpg)
1/7
Hadir dalam seremoni Hari Buruh Internasional 2025, Presiden Prabowo sempat melepas kemeja sebagai corak support kepada kaum buruh. (detikai.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5205468/original/043041300_1746085305-20250501-Prabowo-ANG_6.jpg)
1/7
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menggarisbawahi perlunya peran negara dalam menyokong kehidupan kaum pekerja agar lebih baik. (detikai.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5205469/original/089247200_1746085305-20250501-Prabowo-ANG_4.jpg)
1/7
Presiden Prabowo Subianto juga bakal membentuk Satgas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, serta terus memberantas korupsi di Indonesia. (detikai.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5205470/original/036742900_1746085306-20250501-Prabowo-ANG_5.jpg)
1/7
Presiden Prabowo menegaskan kesejahteraan kaum pekerja tidak hanya ditempuh melalui kebijakan pelaku usaha. (detikai.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5205471/original/079991200_1746085306-20250501-Prabowo-ANG_8.jpg)
1/7
Presiden berambisi seluruh subsidi dan support langsung nan digelontorkan negara dapat tepat sasaran untuk menjaga kehidupan rakyat. (detikai.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5205472/original/019781300_1746085307-20250501-Prabowo_Hari_Buruh-ANG_13.jpg)
1/7
Untuk diketahui, kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam seremoni hari pekerja internasional merupakan kali kedua pemimpin tertinggi di negara ini menghadiri 'hari raya' kelas buruh. (detikai.com/Angga Yuniar)