ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Kamis, 20 Maret 2025 - 05:59 WIB
Jakarta, detikai.com – Tokoh muda Nahdlatul Ulama alias NU, Nasyirul Falah Amri, menilai dorongan Ketua DPR RI Puan Maharani untuk diambil langkah diplomatik oleh pemerintah dan organisasi internasional atas agresi Israel ke Gaza Palestina di tengah kesepakatan gencatan senjata, kudu direspons pemerintah Indonesia. Apalagi agresi tersebut terjadi saat bulan suci Ramadan.
Sebelumnya militer Israel melanggar gencatan senjata secara sepihak dengan memborbardir Gaza. Serangan ini dilakukan pada pukul 02.00 dinihari, Selasa 18 Maret 2025, saat penduduk Palestina bersiap untuk sahur. Akibat serangan ini, ratusan penduduk Palestina tewas dan terluka, termasuk banyak wanita dan anak-anak.
Puan Maharani Kembali Terpilih Menjadi Ketua DPR RI
Photo :
- detikai.com.co.id/M Ali Wafa
Jelas Gus Falah, sapaan berkawan Nasyirul Falah, dorongan Puan Maharani ini layak direspons secara sigap oleh pemerintah. Kata dia, Puan bukan saja Ketua DPR RI, tetapi salah satu tokoh wanita bumi nan dalam forum Unbroken Kids Alliance di Museum San Salvatore in Lauro, Roma 2 Februari 2025, ikut menandatangani komitmen support kepada anak-anak korban perang Gaza dan Ukraina.
"Naluri keibuan dan nilai kemanusian universal nan ada dalam diri Ibu Puan sebagai Ketua DPR dan salah satu tokoh wanita bumi Bersama Ibu Megawati kudu segera ditindaklanjuti oleh pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri. Jangan telat merespons," kata Gus Falah, nan juga personil DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
Gus Falah sendiri mencatat, perjanjian gencatan senjata telah dicapai antara Hamas dan Israel setelah negosiasi nan dimediasi berbareng antara Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat di Doha, Qatar pada 15 Januari 2025. Tapi sejak kesepakatan itu diumumka pada 19 Januari, sudah acapkali Israel melanggarnyaa. Setiap kali ada perjanjian, Israel pasti melanggar kesepakatan.
Lebih lanjut Gus Falah menilai, dorongan Puan agar pemerintah Indonesia mendesak PBB mengambil langkah nyata menghentikan agresi israel, sudah sangat tepat. Apalagi Puan Maharani merupakan mempunyai darah ideologis Bung Karno dan Megawati nan menolak dan menentang segala jenis imperialisme dan kolonialisme alias penindasan satu bangsa atas bangsa nan lain.
Desakan Puan Maharani
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengecam serangan sadis tentara Israel ke wilayah Gaza Utara, Palestina, di tengah kesepakatan gencatan senjata.
Dia menilai, serangan udara terhadap penduduk sipil di jalur Gaza nan dilakukan Israel telah melanggar prinsip kemanusiaan dan norma internasional. "Serangan nan dilakukan oleh Israel bukan hanya pelanggaran terhadap gencatan senjata nan telah disepakati, tetapi juga corak ketidakpedulian terhadap nyawa manusia dan upaya perdamaian di Timur Tengah," kata Puan dalam keterangannya pada Rabu, 19 Maret 2025.
Puan menilai, tindakan Israel tidak dapat diterima lantaran melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan serta norma internasional.
“Serangan terhadap penduduk sipil nan dilakukan militer Israel merupakan kejahatan perang nan bertentangan dengan banyak norma internasional, termasuk Konvensi Jenewa,” ungkap dia.
Halaman Selanjutnya
Desakan Puan Maharani