ARTICLE AD BOX
Padang, detikai.com --
Gunung Marapi di Sumatera Barat meletus Rabu (18/5) sore dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 250 meter dari atas puncak. Abu vulkanik terpantau berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut.
Pos pengamat gunung nan berbasis di Kota Bukittinggi mencatat, erupsi terjadi sekitar pukul 15:32 WIB, dan berjalan selama 43 detik.
"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 18 Juni 2025 pukul 15:32 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 250 meter di atas puncak," kata petugas PGA Marapi, Ahmad Rifandi kepada CNNIndonesia.com.
Ia melanjutkan, abu vulkanik nan dikeluarkan gunung teramati berwarna kelabu, dan mengarah ke timur laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31.2 milimeter dan lama 43 detik," katanya.
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II alias waspada.
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki, pengunjung, visitor dimubta tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas kawah.
"Masyarakat nan bermukim di sekitar lembah alias bantaran aliran sungai-sungai nan berhulu di puncak G. Marapi agar tetap mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar alias banjir lahar nan dapat terjadi," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ned/ugo)
[Gambas:Video CNN]