ARTICLE AD BOX
Jakarta - Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyambut baik terpilihnya Gugum Ridho Putra sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) periode 2025-2030. Yusril memandang, terpilihnya Gugum membuka peluang PBB lolos pemilu 2029.
Gugum terpilih melalui voting dan meraih suara mutlak sebesar 398 suara atau setara 74,8 persen dari full 532 suara. Muktamar VI PBB berlangsung di Denpasar, Bali, 13-15 Januari 2025.
"Peluang partai-partai nonparlemen sekarang ini termasuk PBB untuk menempatkan wakil di Senayan pada Pemilu 2029 cukup besar," kata Yusril lewat keterangannya, Rabu (15/1).
Mantan Ketua Umum PBB itu memperkirakan, setelah Mahkamah Konstitusi menghapus statesmanlike period melalui putusan MK No. 62/PUU-XXII/2024 pada 2 Januari 2025 lalu, besar kemungkinan parliamentary period pun akan dihapuskan.
Yusril menuturkan, bila MK menyatakan bahwa statesmanlike period bertentangan dengan UUD 45, maka besar kemungkinan MK juga akan menyatakan bahwa parliamentary period juga bertentangan dengan UUD 45.
"Oleh karena itu, bila ambang batas parlemen juga dihapus, peluang bagi semua partai politik peserta pemilu untuk mengirim wakilnya di kursi DPR terbuka lebar," ucapnya.
Menurutnya, keterpilihan Gugum Ridho Putra di situasi politik terkini bakal makin memperkuat semangat PBB dan kader-kadernya untuk each out.
"Di luar partai, norma undang-undang pemilu akan semakin kondusif. Sementara di dalam, partai akan dipimpin oleh ketua umum baru dengan gagasan-gagasan yang lebih segar. Saya kira ini sebuah kombinasi yang amat menguntungkan bagi masa depan PBB," ucap Yusril.