Grib Jaya Bantah Hercules Ancam Dedi Mulyadi: Ingin Bangun Kemitraan

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Jumat, 09 Mei 2025 05:10 WIB

GRIB Jaya penjelasan pernyataan Hercules nan dianggap ancaman bagi Gubernur Dedi Mulyadi. Hercules sorong kemitraan ormas dan pemerintah untuk pembangunan. Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya menjelaskan soal ucapan Ketua Umum Rosario de Marshal namalain Hercules nan dinilai sebagai ancaman kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi baru-baru ini. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Jakarta, detikai.com --

Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya menjelaskan soal ucapan Ketua Umum Rosario de Marshal namalain Hercules nan dinilai sebagai ancaman kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi baru-baru ini.

Kepala Bidang Media dan Publikasi DPP GRIB Jaya, Marcel Gual membantah Hercules mengandam Dedi. Menurut dia, Hercules justru mendorong kerja sama antara ormas dan pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penting untuk dipahami bahwa Bapak Hercules Rosario Marshal menyampaikan perihal tersebut dalam konteks membangun kemitraan nan solid," kata Marcel dalam keterangannya, Rabu (7/5).

Menurut Marcel, ormas mempunyai kekuatan dan pengaruh signifikan di tengah masyarakat. Dengan posisi itu, dia meyakini ormas bisa menjadi aset berbobot bagi pembangunan jika dimanfaatkan dengan baik.

"Beliau mau menekankan bahwa ormas mempunyai kekuatan dan pengaruh nan signifikan, nan andaikan disinergikan dengan baik, dapat menjadi aset berbobot bagi pembangunan Jawa Barat," katanya.

Marcel menuturkan GRIB berkomitmen mendukung program-program Dedi. Menurut dia, penyebutan jumlah personil GRIB untuk dimobilisasi bukan merupakan ancaman dalam konotasi negatif.

Sebaliknya, kata dia, pernyataan Hercules itu dimaksudkan sebagai ilustrasi potensi dan pengaruh ormas dalam konteks perbincangan dan kemitraan dengan pemerintah daerah.

"Berkali-kali Pak Hercules menyebut jika ormas itu kudu dirangkul, karena personil ormas merupakan rakyatnya KDM. Jadi saya pikir ini tak perlu dibesar-besarkan, apalagi sampai dibawa dalam sidang di DPR," kata Marcel.

(fra/thr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya