Grand Hyatt Jakarta Sempat Heboh Mau Dijual, Ternyata Ini Pemiliknya

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Hotel bintang lima nan berdiri di pusat kota Jakarta, Grand Hyatt Jakarta sempat digemparkan berita miring belakangan ini. Beredar berita di sosial media bawah hotel mewah tersebut dijual. Namun berita tersebut segera dibantah oleh PT Plaza Indonesia Realty Tbk.

Mengutip akun sosial media Plaza Indonesia, Corporate Secretary Umbas Rombe menyatakan bahwa info mengenai dengan penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta tersebut adalah tidak betul dan menyesatkan serta mencemarkan nama baik PT Plaza Indonesia Realty Tbk

"Sehubungan dengan konten mengenai penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta milik PT Plaza Indonesia Realty Tbk nan beredar di media sosial, maka berbareng ini kami menyatakan bahwa info mengenai dengan penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta tersebut adalah tidak betul dan menyesatkan serta mencemarkan nama baik PT Plaza Indonesia Realty Tbk selaku pemilik sah atas Hotel Grand Hyatt Jakarta," kata Umbas Rombe, dikutip Jumat (31/1).

Plaza Indonesia mengimbau agar masyarakat lebih hati-hati dan mengabaikan klaim alias info apapun mengenai dugaan penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta.

"Pernyataan ini sebagai penjelasan kepada masyarakat dan agar menjadi perhatian bersama. Kami berkuasa untuk melakukan upaya norma sesuai dengan ketentuan nan berlaku," kata Umbas Rombe.

Kabar Hotel Grand Hyatt Jakarta dijual beredar di media sosial X sejak beberapa hari lalu. Salah satunya akun @AsepWitoko nan mengunggah hotel tersebut dijual di marketplace. "Hotel Grand Hyatt pun dijual di market place Facebook," katanya.

Dalam unggahan tersebut, Hotel Grand Hyatt di grup FB dengan nilai Rp12 triliun. Foto-foto hotel juga ditampilkan dalam unggahan tersebut.

Adapun Grand Hyatt Jakarta dibuka pada 1990-an awal, setelah PT Plaza Indonesia Investama (PII) membeli lahan nan terletak di jantung Ibu Kota tersebut. 

PII tercatat sebagai pemilik 96,61% saham PT Plaza Indonesia Reality Tbk (PLIN). Mengutip laporan tahulan PLIN, PII dimiliki 100% oleh perusahaan penghimpun modal alias Dana Investasi Real Estate (DIRE) Simas Plaza Indonesia. 

Di dalam perusahaan tersebut tercatat ada PT Bumi Serpong Damai Tbk dengan kepemilikan 38,83%, PT Indonesia Paradise Property Tbk (35,31%), Rosano Barack (5,95%), Hankyu Hanshin properties Join LLC (19,9%), dan publik (0,01%).

Bumi Serpong Damai merupakan perusahaan nan tergabung dalam konglomerasi Sinar Mas nan bergerak di bagian properti. Sementara itu Rosano Barack juga dikenal sebagai pemilik perusahaan media, PT Global Mediacom Tbk (BMTR). Sebagai informasi, family Barack semakin dikenal publik saat anaknya, Reino Barack menikah dengan artis dan penyanyi, Syahrini. 

Saat ini baik family Widjaja pemilik Sinar Mas dan Barack masih menjadi pengurus di perusahaan nan mengendalikan Grand Hyatt Jakarta. Franky Oesman Widjaja duduk sebagai komisaris utama, sedangkan Rosana Barack adalah kepala utama PLIN. 


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Gara-Gara The Fed, IHSG & Rupiah Longsor

Selengkapnya