Gerindra Minta Prabowo Nyapres Lagi Di 2029, Nasdem Belum Tentu Dukung

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
  • Berita

  • Politik

Jumat, 14 Februari 2025 - 19:32 WIB

Hambalang, detikai.com – Partai NasDem merespons hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra nan salah satu keputusannya meminta kepada Prabowo Subianto untuk maju di Pemilu Presiden (Pilpres) 2029 mendatang.

NasDem nan sekarang masuk dalam koalisi partai politik pendukung pemerintah, berkomitmen mendukung secara penuh pemerintahan Prabowo-Gibran. Termasuk mengawal kebijakan-kebijakan pro rakyat agar bisa dilaksanakan dengan baik.

Lantas, apa sikap NasDem mengenai keputusan KLB Gerindra nan bakal mencalonkan Prabowo di Pilpres 2029?

"Masih terlalu dini. Kita konsentrasi saja untuk berbincang agenda-agenda prioritas Pak Prabowo dan partai koalisi, KIM Plus itu men-support betul totalitas gimana kebijakan-kebijakan nan prorakyat ini bisa betul-betul dieksekusi dengan mulus," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya  di pelataran Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2025.

Prabowo Subianto terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Gerindra

Menurut Willy, dinamika politik terutama mengenai pilpres itu cukup tinggi sehingga dia tetap enggan berkomentar mengenai konstelasi Pilpres 2029.

"Terlalu dini-lah. Politik ini kan, jangankan nan belum kita bicarakan 2029, nan kadang-kadang dalam mulut sana bisa loncat dia keluar. Pak Surya pesan kepada kami, dari cangkir ke bibir itu dinamikanya tinggi sekali, tetapi setidak-tidaknya komitmen (kami mendukung, red) gimana pemerintahan Pak Prabowo-Gibran ini berhasil," kata Willy.

Dia melanjutkan Partai NasDem berpatokan kepada pengarahan ketua umumnya, Surya Paloh, nan menginstruksikan seluruh pengurus mendukung pemerintah untuk menjaga stabilitas di tengah ancaman resesi global.

"Kita berhadapan dengan resesi global. Pak Surya berpesan kepada kami baik di DPP maupun di DPR gimana kita sama-sama menjaga stabilitas," ujar Willy.

Pada kesempatan sama, Willy juga merespons pertanyaan mengenai kemungkinan adanya tawaran untuk NasDem berasosiasi dalam Kabinet Merah Putih, mengingat rumor reshuffle nan sedang santer.

"Ya, NasDem, kadang-kadang nan mesra itu justru nan begini-begini. TTM, kawan tetapi mesra. Ya, NasDem begini aja. Bahunya Surya Paloh nyamanlah untuk bersandar ya. NasDem teman, tetapi mesra aja lah sejauh ini," ujarnya
 
Sebelumnya, Partai Gerindra menetapkan lima keputusan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) nan digelar di kediaman Ketua Umum Prabowo Subianto di Hambalang. Di antaranya ialah meminta Prabowo Subianto kembali maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2029. 

"Meminta Pak Prabowo menjadi calon presiden dari Partai Gerindra pada Pilpres 2029. Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Beliau menjawab, 'insyaallah', namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani usai KLB Gerindra di Hambalang, Kamis, 13 Februari 2025. 

Muzani menambahkan kongres menetapkan Prabowo kembali menjabat ketum partai dan ketua majelis pembina 2025-2030. Prabowo menyatakan menerima aspirasi tersebut. 

Halaman Selanjutnya

Dia melanjutkan Partai NasDem berpatokan kepada pengarahan ketua umumnya, Surya Paloh, nan menginstruksikan seluruh pengurus mendukung pemerintah untuk menjaga stabilitas di tengah ancaman resesi global.

Halaman Selanjutnya

Selengkapnya