ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pada pukul 01.19.54 WIB awal hari ini, wilayah Pantai Timur Laut Seram Bagian Timur, Maluku diguncang gempa tektonik dengan magnitudo M5,4.
Menurut Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, episenter gempa terletak pada koordinat 3,28° LS ; 131,08° BT, alias tepatnya berlokasi di laut pada jarak 68 Km arah Tenggara Seram Bagian Timur, Maluku pada kedalaman 27 km.
"Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Seram Utara," kata Daryono dalam keterangan resminya.
Daryono menambahkan bahwa hasil kajian sistem sumber menunjukkan bahwa gempa mempunyai sistem pergerakan naik (thrust fault).
Gempa ini menimbulkan guncangan di beberapa daerah, termasuk Tutuk Tolu, Teluk Waru, Kian Darat dengan skala intensitas IV MMI, dan Kota Bula dan Kota Fakfak dengan skala intensitas III MMI.
Hingga saat ini, belum ada laporan akibat kerusakan nan ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
BMKG juga melaporkan adanya satu aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo M3.0 hingga pukul 02.00 WIB.
Daryono menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh rumor nan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diimbau untuk memeriksa dan memastikan gedung tempat tinggal mereka cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa nan membahayakan kestabilan bangunan.