ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Lindu kembali menggetarkan Bumi Pertiwi pada hari ini, Selasa (20/5/2025). Hingga pukul 20.15 WIB, terjadi dua kali gempa hari ini di Indonesia.
Keseluruhan info lindu ini seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id, Selasa (20/5/2025).
Gempa hari ini pertama menggetarkan pukul 04:36:10 WIB di wilayah Pacitan, Provinsi Jawa Timur (Jatim). Episenter lindu berada pada koordinat titik 11,05 Lintang Selatan (LS)-111,07 Bujur Timur (BT).
Pusat lindu berada 319 kilometer barat daya Pacitan, Jatim. Gempa bumi tersebut dilaporkan BMKG mempunyai kekuatan magnitudo 5,1 dengan kedalaman 10 kilometer.
"Tidak berpotensi tsunami," terang BMKG seperti dikutip dari laman resminya www.bmkg.go.id, Selasa (20/5/2025).
Kemudian siang tadi pukul 13:50:52 WIB, lindu terjadi di wilayah Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Episenter gempa berada pada koordinat titik 4,80 Lintang Selatan (LS)-140,60 Bujur Timur (BT).
Lindu di Indonesia itu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kabupaten Oksibil.
"Pusat gempa berada di darat 12 kilometer barat laut Oksibil," jelas BMKG.
Lindu nan terjadi dilaporkan BMKG itu berkekuatan magnitudo 4,8 dengan kedalaman 10 kilometer.
Apa Itu Gempa Bumi?
Untuk diketahui, gempa bumi adalah musibah alam nan berkarakter merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berjalan dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan bakal musibah gempa.
Gempa bumi adalah musibah nan bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.
Menurut WHO, secara dunia gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena akibat gempa bumi selama periode ini.
Paus Fransiskus bermohon untuk para korban gempa bumi di Sulawesi serta korban jatuhnya pesawat di Indonesia setelah pemberkatan Angelus pada hari Minggu (17/1) kemarin.