Gelar Bimtek Nasional, Hanura Perkuat Kapasitas Anggota Dprd Se-indonesia

• 

• Berita

• Politik

Sabtu, 26 April 2025 - 18:18 WIB

Jakarta, detikai.com – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) resmi menutup aktivitas Bimbingan Teknis (Bimtek) Nasional 2025 untuk para personil DPRD provinsi dan kabupaten/kota dari seluruh Indonesia.

Penutupan Bimtek berjalan di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, pada Sabtu 26 April 2025, dan dihadiri oleh 528 legislator dari beragam daerah.

Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapabilitas personil DPRD Fraksi Hanura dalam menjalankan tiga kegunaan utama di tingkat daerah, ialah legislasi, pengawasan, dan penganggaran.

Menghadapi dinamika politik dan pemerintahan nan kian kompleks, Hanura menekankan pentingnya penguasaan keahlian teknis dan substantif bagi para legislator. Diharapkan, personil majelis bisa lebih optimal dalam menyusun peraturan wilayah (perda), mengawasi jalannya program pembangunan, serta mengelola anggaran wilayah secara akuntabel.

Selama pelatihan, peserta dibekali beragam materi, mulai dari teknik penyusunan perda nan aplikatif hingga strategi pengawasan nan transparan dan bertanggung jawab. Pemahaman mendalam tentang siklus anggaran wilayah juga menjadi fokus, agar legislator bisa memastikan pengelolaan finansial wilayah melangkah efektif dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Selain itu, Hanura turut menekankan pentingnya keterlibatan publik dalam proses legislasi. Legislator dibekali keahlian komunikasi politik untuk memperkuat hubungan dengan konstituen, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan daerah.

Tidak hanya memperkuat aspek teknis, Bimtek ini juga menjadi momentum konsolidasi internal Fraksi Hanura di seluruh Indonesia. Melalui pertemuan ini, partai berambisi solidaritas dan koordinasi antarwakil rakyat semakin erat dalam menghadapi beragam tantangan politik ke depan.

Sekretaris Jenderal DPP Hanura, Benny Ramdhani, mengingatkan bahwa seluruh kader kudu memegang teguh tanggung jawab moral terhadap rakyat.

"Kerja-kerja legislator kudu selalu berpijak pada kepentingan rakyat dan wilayah nan mereka wakili. Seperti nan sering disampaikan Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), kepercayaan rakyat kudu dijawab dengan memperjuangkan mimpi-mimpi dan angan mereka," ujar Benny saat ditemui usai penutupan Bimtek.

Benny juga menggarisbawahi pentingnya menjaga keadilan dalam pembuatan kebijakan nasional. Ia mengingatkan bahwa tidak boleh ada wilayah nan dianaktirikan dalam kebijakan negara.

"Kader Hanura kudu menjadi perekat bangsa, menjaga agar kebijakan nan diperjuangkan di parlemen betul-betul berorientasi pada kepentingan rakyat dan keutuhan daerah," tegasnya.