Gejala Penyempitan Pembuluh Darah Di Otak Dan Leher, Sempat Dialami Sonny Septian

Jakarta -

Sonny Septian sempat dirawat di rumah sakit lantaran penyempitan pembuluh darah di bagian leher serta otak. Istri Fairuz A Rafiq tersebut kala itu mengeluhkan indikasi pusing dahsyat nan tak tertahankan.

Kondisinya sekarang sudah berangsur membaik. Bahkan, Fairuz mengabarkan Sonny sudah lancar beragama puasa.

"Alhamdulillah sekarang (Sonny Septian) sudah sehat ya, bisa berpuasa dengan lancar," kata Fairuz di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/3/2025).

Artis Sonny Septian sebelumnya juga menjalani operasi. Sebetulnya apa pemicu penyempitan pembuluh darah pada otak dan leher?

Dikutip dari Vascular Neurology Socal, penyempitan pembuluh darah di otak dan leher bisa terjadi lantaran adanya penumpukan plak nan terbentuk di tembok arteri. Plak merupakan endapan kalsium, kolesterol, dan jaringan fibrosa, dan muncul ketika pembuluh darah terluka.

Proses penumpukan plak disebut aterosklerosis, suatu kondisi nan dapat terjadi pada pembuluh darah manapun di dalam tubuh, tetapi berakibat serius jika 'menyerang' leher maupun otak. Gangguan aliran darah ke otak pasalnya bisa memicu stroke, sehingga diperlukan penanganan medis sesegera mungkin.

Ciri-ciri penyumbatan darah pada leher dan otak

Plak dapat terbentuk secara berjenjang dan tanpa peringatan alias keluhan apapun, termasuk indikasi nan khas. Aliran darah berkurang cukup banyak, banyak orang tidak menyadari mengalami penyumbatan di leher dan otak sampai terjadi serangan stroke iskemik.

Pada kasus tersebut, indikasi parah mendadak muncul, meliputi:

• Sakit kepala parah
• Mati rasa alias kelemahan pada wajah alias personil tubuh, biasanya pada satu sisi tubuh
• Pusing alias kehilangan keseimbangan
• Disorientasi alias kebingungan
• Kesulitan memandang dengan satu alias kedua mata
• Kesulitan berbincang alias memahami bahasa

Apa saja aspek akibat penyumbatan di leher dan otak?

Dikutip dari Mayo Clinic, aspek akibat nan mengenai dengan kondisi tersebut, meliputi:

• Usia lanjut
• Pria
• Riwayat keluarga
• Ras
• Faktor genetik
• Kolesterol tinggi
• Tekanan darah tinggi
• Merokok
• Diabetes
• Kegemukan
• Diet tinggi lemak jenuh
• Kurang olahraga

Meskipun faktor-faktor ini meningkatkan akibat seseorang mengalami penyumbatan pembuluh darah, tidak seluruhnya berangkaian dengan penyakit. Idealnya, tetap

melakukan style hidup sehat dengan rutin melakukan check up ke dokter, terlebih jika sudah berumur 40 tahun ke atas.

(naf/kna)