ARTICLE AD BOX
detikai.com
Jumat, 02 Mei 2025 20:06 WIB

Jakarta, detikai.com --
Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Presiden Prasetyo Hadi menjamin listrik di Bali nan padam segera pulih setelah meninggal berjam-jam.
Atas pengarahan Presiden Prabowo Subianto, Prasetyo telah berkomunikasi dengan petinggi PLN. Dia berbicara PLN telah berupaya mengembalikan jasa listrik di Bali.
"Dalam waktu sekitar 45 menit, jejeran PLN sukses memulihkan sebagian besar pasokan listrik di Bali. Pemulihan tetap terus dilakukan secara bertahap, dengan tetap mengutamakan stabilitas dan keselamatan sistem," kata Prasetyo melalui keterangan tertulis, Jumat (2/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia meminta PLN untuk memprioritaskan pemulihan listrik di lokasi-lokasi seperti rumah sakit dan bandara. Prasetyo mau jasa untuk masyarakat tak berakhir meskipun ada gangguan listrik.
Mewakili Prabowo, Prasetyo menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan nan terjadi. Dia juga mengapresiasi keahlian seluruh tim PLN nan cepat, tangguh, dan ahli di tengah kondisi darurat.
"Atas nama Presiden dan pemerintah, kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan komitmen rekan-rekan PLN di lapangan," ucapnya.
"Pemerintah terus memantau proses pemulihan secara intensif dan bakal memastikan bahwa jasa publik kembali melangkah normal secepat mungkin," ujar Prasetyo.
Sebelumnya, listrik di seluruh Pulau Bali padam selama berjam-jam. Masyarakat Bali mengeluhkan gangguan listrik itu melalui media sosial.
Sejumlah pelayanan umum, seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar terdampak. Namun, airport itu tetap beraksi dengan sokongan listrik dari genset.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali I Wayan Eka Susana menjelaskan listrik di Bali meninggal berjam-jam lantaran gangguan di PLTU Celukan Bawang Unit 2.
"Indikasi awal gangguan terjadi di PLTU Celukan Bawang Unit 2. Itu menyebabkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali," kata Wayan, dilansir dari detik.
(dhf/sur)
[Gambas:Video CNN]