ARTICLE AD BOX
detikai.com
Jumat, 16 Mei 2025 23:30 WIB

Jakarta, detikai.com --
Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menegaskan bahwa penundaan kongres partainya tidak mengenai sama sekali dengan proses norma nan tengah dijalani Sekjen Hasto Kristiyanto.
Ganjar mengatakan penundaan Kongres dari semula direncanakan pada April murni lantaran argumen internal partai. Dia menyebut kongres pada waktunya bakal diumumkan langsung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Enggak, itu tidak ada hubungannya juga. Nanti bakal ditentukan sendiri oleh Ketua Umum," kata Ganjar usai menghadiri pembekalan kepala wilayah PDIP di Sekolah Partai, Jakarta, Jumat (16/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga menyebut agenda pembekalan tersebut bukan bagian dari konsolidasi internal menjelang kongres.
"Kalau ini kebetulan saya dan Mas Djarot [Djarot Saiful Hidayat] di diklat, saya urusan pemerintahan, dan kita memandang krusial untuk melakukan ini. Dan menurut saya ini ya retret partai kita," ujar Ganjar.
Ia menekankan aktivitas nan bakal berjalan selama tiga hari hingga Minggu (18/5) itu, dilakukan sebagai upaya sinkronisasi dan pengharmonisan internal antara program pemerintah pusat dan daerah.
"Jadi dua perihal nan berbeda dengan kongres. Kongres kelak disiapkan secara tersendiri," jelasnya.
Ganjar mengaku menekankan ke kepala wilayah PDIP untuk komitmen terhadap nilai ideologis, platform partai, janji-janji kampanye, termasuk misi partai dalam kepemimpinan mereka.
"Mesti ada komitmen satu nilai-nilai ideologis, platform partai, program nan sudah mereka siapkan pada saat kampanye, tapi juga misi politik partai nan mesti dibawa, nan saya katakan tadi," katanya.
Hasto nan tetap menjabat sebagai Sekjen partai tengah menjalani proses norma di pengadilan atas kasus dugaan suap terhadap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk kepentingan PAW Harun Masiku. Hasto diduga mengeluarkan sebagian duit suap sejumlah Rp400 juta.
Jaksa KPK juga meyakini Hasto telah merintangi investigasi perkara Harun Masiku. Sekjen PDIP dua periode itu disebut memerintahkan anak buahnya untuk menghilangkan peralatan bukti dan meminta Harun Masiku melarikan diri.
(thr/dna)
[Gambas:Video CNN]