Galon Lanjut Usia "ganula" Yang Beredar Jadi Sumber Penyebaran Bpa

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) menyebut bahwa galon lanjut usia alias nan kerap dinamai “ganula” menjadi ancaman kesehatan serius bagi kesehatan. Pasalnya, "ganula" bisa menjadi salah satu wadah penyebaran Bisphenol A (BPA) di masyarakat.

Perwakilan Komunitas Konsumen Indonesia (KKI), David Tobing membeberkan, lebih dari 40% galon guna ulang nan beredar di pasaran berumur lebih dari dua tahun. Menurutnya, masa pakai ideal galon jenis ini hanya sekitar 40 kali isi ulang alias sekitar 1 tahun penggunaan.

“Nah, jika seminggu dipakai sekali, maka dalam satu tahun galon itu semestinya tidak boleh digunakan lagi,” bebernya.

David pun mengungkapkan, masalah terbesar dari penggunaan “ganula” adalah akibat pelepasan unsur kimia rawan berjulukan Bisphenol-A (BPA). 

“Zat ini merupakan komponen utama pembuatan galon polikarbonat dan dikenal sebagai endocrine disruptor, unsur nan dapat mengganggu sistem hormon tubuh manusia,” ungkapnya.

“Bisa berakibat pada kesuburan, perkembangan anak, dan akibat penyakit lain, termasuk kanker, jika terpapar terus-menerus,” imbuh David.

Sebagai informasi, temuan KKI nan dipaparkan David didasarkan pada riset nan dilakukan di lima kota besar, ialah Jakarta, Medan, Bali, Banjarmasin, dan Manado. Hasilnya, 83,7% responden tidak pernah memperhatikan info produksi pada galon lantaran letaknya di bagian bawah. 

“Bagaimana konsumen bisa memandang kedaluwarsa galon jika itu ada di bagian bawah galon? Kan nggak mungkin kita angkat-angkat galon gede begini,” ujar David.

Selengkapnya