ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bakal proaktif dalam mendukung berjalannya program 3 juta rumah nan dilakukan pemerintah.
Diketahui, pemerintah sudah menyiapkan letak untuk kediaman bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) nan bakal dikembangkan di lima tempat, ialah Pulogebang Blok K, Stasiun Cicayur, Stasiun Jurang Mangu, revitalisasi Rusun Klender, dan wilayah Jonggol.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar bilang pembangungan 3 juta kediaman untuk MBR bakal medorong investasi dan mencapai sasaran perekonomian nasional.
"Untuk itu kami ambil langkah kebijakan holistik dengan mempermudah angsuran pembiayaan KPR bagi masyarakat MBR, melalui penilaian kualiats aset melalui hanya 1 pilar, dan pengenaan risk rendah untuk KPR," tuturnya dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Selain itu, untuk mendukung dari sisi suplai perumahan OJK bakal mendorong pembiayaan perumahan, di mana developer bebas untuk pembiayaan pengadaan dan pengelolaan tanah.
"Likudiitas bisa melalui fine tuning, melalui EBA SP (Efek Beragun Aset Surat Partisipasi). Selain itu, asuransi dan penjaminan juga bakal diperkuat mendukung developer UMKM untuk memitigasi pembanguan perumahan, antara lain melalui angsuran modal kerja, angsuran properti, dan asurnasi jiwa angsuran bagi pengguna KPR MBR," jelas Mahendra.
Tidak ketinggalan, OJK juga bakal mempercepat pengaduan KPR bagi MBR nan terkendala di SLIK. "OJK ada kanal unik task force, bersinergi dengan para pemangku kepentingan di sektor lain," tegasnya.
(bul/bul)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Fitur Unggulan Bank Pelat Merah Permudah Gen Z Punya Rumah
Next Article Bank Mandiri (BMRI) Dorong KPR Subsidi,FLPP Naik 75% per Agustus