ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jember - Gelaran Festival Egrang XIII nan diadakan oleh Komunitas Tanoker di Kecamatan Ledokombo sukses menarik perhatian publik selama dua hari penyelenggaraan, 25–26 Juli 2025. Mengusung tema “Memuliakan Bambu untuk Perdamaian”, pagelaran ini menjadi wadah ekspresi budaya, edukasi, dan inklusi sosial nan dikemas dalam beragam aktivitas menarik.
Rangkaian aktivitas meliputi sharing session pariwisata, pengenalan permainan tradisional, eksplorasi budaya Turki dan Aljazair, hingga parade tarian egrang, pagelaran dari siswa-siswi SLB Branjangan, serta penerbangan layang-layang egrang. Tidak hanya itu, visitor juga dapat menikmati pagelaran kuliner, pameran seni, cek kesehatan gratis, hingga lomba TikTok nan menyasar generasi muda.
Kemeriahan aktivitas ini semakin spesial dengan hadirnya dua pejabat tinggi negara, ialah Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan, dan Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Helvi Moraza, nan secara langsung menyaksikan potensi dan kekayaan budaya masyarakat Jember. Keduanya disambut langsung oleh Bupati Jember Muhammad Fawait, nan turut mendampingi sepanjang aktivitas berlangsung.
Bupati Jember, Muhammad Fawait menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wakil Menteri PPPA dan Wakil Menteri UMKM nan menunjukkan kepedulian pemerintah pusat terhadap daerah.
“Saya minta Ibu dan Bapak Wamen tidak meninggalkan Jember. Mohon berkenan membawa sebanyak mungkin aktivitas kementerian ke Jember. Ini bakal membantu kami menangani beragam persoalan, terutama kemiskinan ekstrem nan tertinggi se-Jawa Timur,” tegas Bupati Fawait.
Dalam sambutannya, Bupati Fawait mengungkapkan bahwa kemiskinan ekstrem menjadi akar dari banyak masalah sosial di Jember.
“Angka stunting, kematian ibu dan bayi, hingga kejahatan seperti pelecehan seksual anak, semua berakar dari kemiskinan. Bahkan investasi di Jember sempat minus 51% lantaran prasarana kami minim: pelabuhan tak ada, airport tak beroperasi, tol tak lewat. Kami butuh support pusat seperti nan diterima Banyuwangi,” ujar Bupati.
Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan, memberikan apresiasi atas inisiatif daerah, khususnya aktivitas nan melibatkan anak-anak dan komunitas.
“Saya senang lantaran ini pagelaran permainan tradisional nan sesuai dengan visi kami. Kami mau anak-anak bergerak, bersosialisasi, tidak hanya terpaku pada gadget. Komunitas seperti Tanoker bakal kami dukung, termasuk melalui BIMTEK paralegal untuk rumor kekerasan, stunting, dan parenting,” ujar Veronica.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun ketahanan family melalui pendekatan psikologis, sosial, dan hukum, serta kerjasama dengan universitas.
“Kita perlu kerjasama dengan universitas, misalnya Universitas Jember, untuk mendukung edukasi parenting dan pemberdayaan ibu-ibu agar produk dari bambu bisa jadi solusi afirmatif ekonomi,” tambahnya.
Masih dalam kesempatan nan sama, Veronica Tan menegaskan komitmennya.
“Jember bakal kami perkuat lewat beragam program kementerian. Kita bakal memandang secara menyeluruh solusi dari bawah ke atas dan sebaliknya. Komunitas nan kuat bakal kami perkuat untuk meningkatkan resiliensi anak dan keluarga,” tegasnya.
Senada dengan Veronica, Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza, menyampaikan bahwa potensi Jember sangat besar dalam sektor wisata, pertanian, dan ekonomi imajinatif terutama bambu.
“Festival ini bukan hanya acara, tapi wadah pertumbuhan UMKM. Kita tidak mau UMKM hanya ramai saat festival, tapi kudu sustainable dan naik kelas,” jelas Helvi.
Ia juga menegaskan bahwa pemberdayaan ekonomi family adalah jalan keluar dari kemiskinan dan kekerasan dalam rumah tangga. “Kami bakal corak entrepreneurship hub nan melibatkan pemerintah daerah, universitas, pembiayaan, perizinan, sertifikasi, dan akses pasar. Kita mulai sekarang. Kita tidak bisa menunggu lebih lama,” ujarnya.
Helvi juga memberikan apresiasi atas semangat dan niat baik Pemkab Jember.
“Kami memandang Bupati Fawait sangat aktif memperjuangkan masyarakat Jember ke kementerian. Ini menunjukkan niat dan komitmen nyata. Maka kami siap berkolaborasi,” tutupnya.
Saksikan video selengkapnya di bawah ini:
(*)